Peduli Lingkungan, Kartu Kredit digibank Z Visa Platinum Berbahan Daur Ulang
Rabu, 18 September 2024 - 18:00 WIB
Bank DBS Indonesia menerbitkan Kartu Kredit digibank Z Visa Platinum, kartu kredit yang terbuat dari bahan yang didaur ulang atau recycled PVC plastic (polyvinyl chloride). Inovasi terbaru ini menjawab kebutuhan generasi muda, terutama Gen Z dan Milenial yang semakin memerhatikan masalah keberlanjutan dan lingkungan namun tetap memanfaatkan fitur kartu kredit. Hal ini sejalan dengan semangat kampanye #IEarnedDiz yang bertujuan untuk mengedukasi Gen Z dan Milenial untuk cerdik mengatur kondisi finansial namun tetap dapat menikmati hasil kerja kerasnya. Acara peluncuran ini dihadiri oleh Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Melfrida Gultom, Head of Card and Loan Business PT Bank DBS Indonesia Ari Lastina, Country Manager Visa Indonesia Vira Widiyasari, dan Founder Waste4Change M. Bijaksana Junerasano.
Setiap kartu kredit digibank Z Visa Platinum yang dicetak dengan bahan daur ulang akan mengurangi limbah plastik sebesar 3,18 gram/kartu dan mengurangi emisi CO2 sebesar 7 gram. Produk ini merupakan wujud nyata pilar keberlanjutan Bank DBS Indonesia, yakni Responsible Banking dan Impact Beyond Banking, yang mengintegrasikan keberlanjutan dalam produk dan layanan perbankan serta memberikan kontribusi kepada masyarakat luas, di luar lingkup perbankan. Produk perbankan yang ramah lingkungan terbukti dapat menjadi pilihan bagi nasabah yang ingin mengurangi jejak karbonnya. Hal ini tercermin dari 76% nasabah Bank DBS Indonesia yang saat ini sudah memilih proses pengajuan aplikasi secara online dengan approval 60 detik demi mengurangi penggunaan kertas.
Setiap kartu kredit digibank Z Visa Platinum yang dicetak dengan bahan daur ulang akan mengurangi limbah plastik sebesar 3,18 gram/kartu dan mengurangi emisi CO2 sebesar 7 gram. Produk ini merupakan wujud nyata pilar keberlanjutan Bank DBS Indonesia, yakni Responsible Banking dan Impact Beyond Banking, yang mengintegrasikan keberlanjutan dalam produk dan layanan perbankan serta memberikan kontribusi kepada masyarakat luas, di luar lingkup perbankan. Produk perbankan yang ramah lingkungan terbukti dapat menjadi pilihan bagi nasabah yang ingin mengurangi jejak karbonnya. Hal ini tercermin dari 76% nasabah Bank DBS Indonesia yang saat ini sudah memilih proses pengajuan aplikasi secara online dengan approval 60 detik demi mengurangi penggunaan kertas.
(sra)