Startup Health Insurtech Rey Umumkan Tambahan Pendanaan 3,5 Juta Dolar AS

SINDOnews.com

Senin, 30 September 2024 - 16:43 WIB

CEO & Co-founder Rey, Evan Tanotogono mengumumkan bahwa Rey mendapatkan tambahan pendanaan sebesar 3,5 juta dolar Amerika Serikat. Pendanaan dimotori oleh beberapa investor baru, yaitu CyberAgent Capital, Arthazen Capital, dan PT Gametraco Tunggal Selain dari investor baru, partisipasi juga melibatkan investor Rey dari tahap sebelumnya. Para investor tersebut adalah Trans Pacific Technology Fund (TPTF), Genesia Ventures, dan Reycom Document Solusi (RDS).

click to zoom

(Ki-Ka) Chief Business & Co-Founder Rey David Nugroho, CTO & Co-Founder Rey Bobby Siagian, CEO & Co-Founder Rey Evan Tanotogono, COO & Co-Founder Rosi Setyo Nugroho bangga dapat mewujudkan visi Rey menjadi platform insurtech kesehatan yang mampu mentransformasi proteksi kesehatan menjadi layanan kesehatan ujung ke ujung (Prevention to Protection Integrated) melalui keberhasilan meluncurkan Membership kesehatan yang telah digunakan oleh lebih dari 50 ribu orang dan di lebih dari 100 organisasi. Rey juga mencatat Rasio klaim (claim loss ratio) produk asuransi yang diintegrasikan dengan Rey masih berada di sekitar 50%. Kini Rey melakukan pengembangan sistem pakar berbasis generative AI dan rekam medis elektronik (RME) untuk klaim dan underwriting kesehatan.

click to zoom

CEO & Co-Founder Rey Evan Tanotogono berdiskusi bersama sejumlah karyawan Rey untuk merencanakan pengembangan Rey pada tahun mendatang Rey dapat semakin berinovasi yang mengedepankan sustainabilitas proteksi kesehatan secara menyeluruh. setelah berhasil mendapatkan tambahan pendanaan sebesar 3,5 juta dolar Amerika Serikat

click to zoom

Rey, platform insurtech kesehatan, telah mengumumkan tambahan pendanaan sebesar 3,5 juta dolar AS yang dipimpin oleh investor baru seperti CyberAgent Capital dan Arthazen Capital, serta diikuti oleh investor sebelumnya seperti Trans Pacific Technology Fund dan Genesia Ventures. Rey berfokus pada transformasi proteksi kesehatan menjadi layanan kesehatan terintegrasi, dengan lebih dari 50 ribu pengguna.

Rasio klaim produk asuransi Rey tercatat sekitar 50%, jauh lebih rendah dibandingkan asuransi kesehatan konvensional, dan premi Rey tidak mengalami kenaikan sejak 2022. Rey juga diakui sebagai penyelenggara Inovasi Digital Kesehatan dalam Regulatory Sandbox Kementerian Kesehatan 2024 dan berkomitmen untuk mendukung transformasi industri asuransi kesehatan.

Inovasi Rey mencakup pengelolaan kesehatan aktif dan integrasi teknologi untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan mengatasi tantangan dalam industri asuransi kesehatan. Evan Tanotogono, CEO Rey, menegaskan pentingnya pendekatan integrasi dan inovasi teknologi untuk keberlanjutan proteksi kesehatan. Tahun 2024 juga mencatat prestasi internasional Rey, termasuk peringkat Top 4 di Fintech Elevator Pitch Competition di Hong Kong. Rey terus berupaya menjadi pelopor inovasi di bidang kesehatan dan asuransi.

(sra)