Nelayan Kenjeran Perbaiki Perahu yang Rusak Pasca Diterjang Gelombang Tinggi

Jum'at, 13 November 2020 - 14:07 WIB
Petugas DKRTH membantu nelayan memperbaiki perahu tradisional di Pantai Kenjeran Surabaya, Jawa Timur.
click to zoom
Puluhan perahu tradisional milik nelayan Kenjeran ini rusak akibat glombang tinggi dan angin kencang yang menerjang pesisir Kota Surabaya, pada Rabu (11/11) malam.
click to zoom
Pasca peristiwa tersebut, dilaporkan sebanyak 39 perahu nelayan mengalami kerusakan. Sejumlah peralatan hilang, dan empat di antaranya sempat tenggelam.
click to zoom
Untuk mengantipasi adanya gelombang pasang susulan, Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya mengatakan, mendirikan 8 pos pantau di pesisir pantai Surabaya.
click to zoom
BMKG memprediksi akan ada peningkatan kondisi pasang air laut yang mengancam daerah pesisir Timur Surabaya. Diperkirakan terjadi pada pada 15-17 November 2020, pukul 20.00-21.00 WIB.
click to zoom
Petugas DKRTH membantu nelayan memperbaiki perahu tradisional di Pantai Kenjeran Surabaya, Jawa Timur, Jumat (13/11/2020).
click to zoom
Petugas DKRTH membantu nelayan memperbaiki perahu tradisional di Pantai Kenjeran Surabaya, Jawa Timur, Jumat (13/11/2020). Puluhan perahu tradisional milik nelayan Kenjeran ini rusak akibat glombang tinggi dan angin kencang yang menerjang pesisir Kota Surabaya, pada Rabu (11/11) malam.

Pasca peristiwa tersebut, dilaporkan sebanyak 39 perahu nelayan mengalami kerusakan. Sejumlah peralatan hilang, dan empat di antaranya sempat tenggelam. Untuk mengantipasi adanya gelombang pasang susulan, Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya mengatakan, mendirikan 8 pos pantau di pesisir pantai Surabaya.

BMKG memprediksi akan ada peningkatan kondisi pasang air laut yang mengancam daerah pesisir Timur Surabaya. Diperkirakan terjadi pada pada 15-17 November 2020, pukul 20.00-21.00 WIB.
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More