Bakti BCA Ajak Masyarakat Labuan Bajo untuk Peduli Kesehatan Mata dan Pendidikan
Kamis, 17 Oktober 2024 - 09:18 WIB
PT Bank Central Asia Tbk (BCA), melalui program Bakti BCA, melaksanakan bakti sosial berupa operasi katarak gratis, pemeriksaan kesehatan mata, pemberian kacamata baca, serta edukasi kesehatan mata bagi pelajar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan yang diadakan di RSUD Komodo Labuan Bajo pada Rabu, 16 Oktober 2024, diikuti oleh 50 pasien penderita katarak, 500 pasien presbiopia, dan 100 pelajar SD dan SMP.
Acara ini didukung oleh Seksi Buta Katarak Persatuan Dokter Mata Indonesia (SPBK PERDAMI). BCA juga memberikan dukungan dalam bentuk sumbangan alat kesehatan mata, termasuk satu unit Phacoemulsification Machine dan dua unit Microscope kepada SPBK PERDAMI Pusat, serta satu unit Phacoemulsification Machine kepada SPBK Perdami Jakarta, dengan total nilai mencapai Rp1,5 miliar. Hingga akhir 2023, program operasi katarak gratis dari Bakti BCA telah memberikan manfaat kepada lebih dari 8.100 pasien di berbagai daerah.
Pada tahun 2024, BCA melanjutkan dukungannya dengan menggelar operasi katarak gratis untuk lebih dari 470 pasien di Namrole dan Banda Neira (Maluku), Pasangkayu (Sulawesi Barat), Bengkulu Tengah (Bengkulu), serta Kota Banjar (Jawa Barat). Selain kesehatan, Bakti BCA juga aktif di sektor pendidikan dengan memberikan pelatihan berhitung menggunakan metode GASING. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen #BuktiBaktiBCA untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas di Indonesia.
Metode berhitung yang dikembangkan oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D., diajarkan kepada 32 guru dan 64 siswa yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam pelajaran matematika. Para peserta pelatihan berasal dari sekolah-sekolah di Manggarai Barat. Bakti BCA juga bekerja sama dengan Kole Waste Collection, sebuah komunitas lokal, untuk menyediakan fasilitas pemilahan sampah di lokasi acara. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah secara bertanggung jawab, terutama di daerah wisata seperti Labuan Bajo.
Acara ini didukung oleh Seksi Buta Katarak Persatuan Dokter Mata Indonesia (SPBK PERDAMI). BCA juga memberikan dukungan dalam bentuk sumbangan alat kesehatan mata, termasuk satu unit Phacoemulsification Machine dan dua unit Microscope kepada SPBK PERDAMI Pusat, serta satu unit Phacoemulsification Machine kepada SPBK Perdami Jakarta, dengan total nilai mencapai Rp1,5 miliar. Hingga akhir 2023, program operasi katarak gratis dari Bakti BCA telah memberikan manfaat kepada lebih dari 8.100 pasien di berbagai daerah.
Pada tahun 2024, BCA melanjutkan dukungannya dengan menggelar operasi katarak gratis untuk lebih dari 470 pasien di Namrole dan Banda Neira (Maluku), Pasangkayu (Sulawesi Barat), Bengkulu Tengah (Bengkulu), serta Kota Banjar (Jawa Barat). Selain kesehatan, Bakti BCA juga aktif di sektor pendidikan dengan memberikan pelatihan berhitung menggunakan metode GASING. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen #BuktiBaktiBCA untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas di Indonesia.
Metode berhitung yang dikembangkan oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D., diajarkan kepada 32 guru dan 64 siswa yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam pelajaran matematika. Para peserta pelatihan berasal dari sekolah-sekolah di Manggarai Barat. Bakti BCA juga bekerja sama dengan Kole Waste Collection, sebuah komunitas lokal, untuk menyediakan fasilitas pemilahan sampah di lokasi acara. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah secara bertanggung jawab, terutama di daerah wisata seperti Labuan Bajo.
(sra)