Mural Anak Muda Solo Ikut Sambut Kepulangan Jokowi
Sabtu, 19 Oktober 2024 - 09:45 WIB
Menyambut kepulangan Presiden Joko Widodo ke kampung halamannya di Solo, sekelompok anak muda dari komunitas lokal menghiasi dinding pertokoan di Jalan Slamet Riyadi dengan mural. Karya seni ini menampilkan berbagai capaian 10 tahun pemerintahan Jokowi.
“Mural ini memotret visi aksi Jokowi yang bisa dilihat secara langsung,” ujar Zidan Khadafi, salah satu penggagas karya tersebut.
Jalan Slamet Riyadi dikenal sebagai salah satu pusat berkumpulnya anak muda, dan merupakan jalur paling strategis di Solo. Lokasi ini dipilih dengan harapan mural dapat dilihat langsung oleh Jokowi saat ia kembali ke kota asalnya, setelah tak lagi menjabat per tanggal 20 Oktober. “Kami berharap ketika beliau pulang dari Jakarta, bisa melihat karya ini,” katanya.
Mural tersebut membentang sepanjang 10 meter dengan tinggi 2,5 meter. Karya ini menggambarkan beragam pencapaian monumental seperti pembangunan jalan tol, kereta cepat, smelter, dan keberhasilan Indonesia mengakuisisi saham Freeport. Karya kaborasi ini menyuarakan semangat dan apresiasi terhadap pembangunan bangsa selama dua periode pemerintahan Jokowi.
“Selain sebagai karya seni, mural ini juga menjadi ruang bagi kreativitas dan bentuk partisipasi anak muda dalam memotret perjalanan bangsa,” lanjut Khadafi.
Pemerintah Kota Solo juga mempersiapkan rangkaian penyambutan untuk Jokowi, termasuk pemasangan spanduk, baliho, dan videotron. Selain itu, warga Solo dari berbagai kalangan—termasuk pelajar dan aparatur sipil negara (ASN)—akan dikerahkan untuk menyambut iring-iringan Jokowi di sepanjang rute dari Bandara Adi Soemarmo menuju kediamannya di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Jokowi dijadwalkan pulang ke kampung halamannya usai menghadiri prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, di Jakarta pada 20 Oktober. Setelah acara pisah sambut di Istana Negara, ia akan langsung menuju Solo untuk memulai babak baru kehidupannya di kampung halaman.
“Mural ini memotret visi aksi Jokowi yang bisa dilihat secara langsung,” ujar Zidan Khadafi, salah satu penggagas karya tersebut.
Jalan Slamet Riyadi dikenal sebagai salah satu pusat berkumpulnya anak muda, dan merupakan jalur paling strategis di Solo. Lokasi ini dipilih dengan harapan mural dapat dilihat langsung oleh Jokowi saat ia kembali ke kota asalnya, setelah tak lagi menjabat per tanggal 20 Oktober. “Kami berharap ketika beliau pulang dari Jakarta, bisa melihat karya ini,” katanya.
Mural tersebut membentang sepanjang 10 meter dengan tinggi 2,5 meter. Karya ini menggambarkan beragam pencapaian monumental seperti pembangunan jalan tol, kereta cepat, smelter, dan keberhasilan Indonesia mengakuisisi saham Freeport. Karya kaborasi ini menyuarakan semangat dan apresiasi terhadap pembangunan bangsa selama dua periode pemerintahan Jokowi.
“Selain sebagai karya seni, mural ini juga menjadi ruang bagi kreativitas dan bentuk partisipasi anak muda dalam memotret perjalanan bangsa,” lanjut Khadafi.
Pemerintah Kota Solo juga mempersiapkan rangkaian penyambutan untuk Jokowi, termasuk pemasangan spanduk, baliho, dan videotron. Selain itu, warga Solo dari berbagai kalangan—termasuk pelajar dan aparatur sipil negara (ASN)—akan dikerahkan untuk menyambut iring-iringan Jokowi di sepanjang rute dari Bandara Adi Soemarmo menuju kediamannya di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Jokowi dijadwalkan pulang ke kampung halamannya usai menghadiri prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, di Jakarta pada 20 Oktober. Setelah acara pisah sambut di Istana Negara, ia akan langsung menuju Solo untuk memulai babak baru kehidupannya di kampung halaman.
(sra)