Targetkan Pembiayaan Sebesar Rp50 Miliar, Qazwa Gandeng eJahit untuk Perkuat Ekosistem Bisnis Fesyen Lokal

Kamis, 31 Oktober 2024 - 15:08 WIB
(Ki-ka) Chief Executive Officer (CEO) Qazwa Dikry Paren dan Chief Marketing Officer (CMO) eJahit Khairunnisa telah meresmikan kerja sama permodalan hingga Rp2 miliar per entitas melalui ekosistem eJahit di Jakarta, Kamis (30/10/24). Realisasi dari komitmen Qazwa untuk #SelaluKasiLebih ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pemilik merk fesyen lokal untuk bisa meningkatkan kapasitas produksi mereka dan mampu berkompetisi dengan merk-merk fesyen mancanegara lainnya.
click to zoom
(Ki-ka) Ketua Umum Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) Ronald Yusuf Wijaya, Chief Executive Officer (CEO) Qazwa Dikry Paren, dan Chief Marketing Officer (CMO) eJahit Khairunnisa melakukan perbincangan mengenai ekosistem yang dihadirkan oleh eJahit. Nantinya, melalui kerja sama ini Qazwa akan memberikan akses permodalan yang mudah dan aman kepada para merk-merk fesyen lokal yang tergabung ke dalam ekosistem tersebut.
click to zoom
Pada Kamis (31/10/24), Qazwa bersama eJahit telah meneken MoU untuk memberikan akses permodalan hingga Rp50 miliar kepada pemilik merk fesyen lokal di Indonesia. Kerja sama ini diusung untuk menjawab kebutuhan UMKM lokal di industri fesyen yang ingin membesarkan bisnisnya, tetapi terbatas dengan modal yang dimiliki. Program permodalan melalui ekosistem eJahit ini akan berlangsung selama 12 bulan kedepan dengan menargetkan beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Sukabumi, dan Solo.
click to zoom
(Ki-ka) Ketua Umum Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) Ronald Yusuf Wijaya, Chief Executive Officer (CEO) Qazwa Dikry Paren, dan Chief Marketing Officer (CMO) eJahit Khairunnisa melakukan perbincangan mengenai ekosistem yang dihadirkan oleh eJahit. Nantinya, melalui kerja sama ini Qazwa akan memberikan akses permodalan yang mudah dan aman kepada para merk-merk fesyen lokal yang tergabung ke dalam ekosistem tersebut.

Industri fesyen memberikan kontribusi sebesar 17,7% atau Rp225 triliun kepada perekonomian Indonesia. Pada 2022 saja, nilai ekspor sektor ekonomi kreatif mencapai US$16,5 miliar. Namun, industri tekstil dan baju mengalami kontraksi 0,03% (year-on-year) akibat membludaknya produk tekstil inpor di pasar Indonesia. Qazwa, selaku platform Peer-to-Peer (P2P) financing syariah, berkomitmen untuk mendukung industri fesyen lokal dengan membukakan akses permodalan yang aman dan mudah. Pada acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024, Qazwa meneken kerja sama untuk menyiapkan akses permodalan hingga Rp50 miliar melalui ekosistem eJahit. Terdapat lima kota yang menjadi bidikan awal kerja sama ini, yaitu Jakarta, Bandung, Bogor, Sukabumi, dan Solo.

Qazwa memiliki lebih dari 200 penerima pembiayaan kredibel di seluruh Indonesia. Per Oktober 2024 ini, telah tersalurkan (disbursement) lebih dari Rp250 miliar kepada para pemilik bisnis kredibel. Sejak diinisiasi pada 2016, Qazwa memberikan akses permodalan kepada lebih dari 10 industri mulai dari properti hingga fesyen. Khusus untuk industri fesyen saja, Qazwa telah menyalurkan (disbursement) permodalan hingga Rp13 miliar.
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More