Juarai BNI Indonesian Masters, Lee Raih Gelar International Series Pertama
Minggu, 03 November 2024 - 18:01 WIB
Memimpin sejak putaran pertama, pegolf Kanada Richard Taehoon Lee menuntaskan penampilan apiknya di BNI Indonesian Masters 2024. Setelah 8 kali ikut serta dalam turnamen golf profesional internasional yang dimulai sejak 2011 tersebut, Lee akhirnya menyabet gelar juara di penampilan ke-9-nya. Keberhasilan Lee di BNI Indonesian Masters 2024 tersebut bahkan ditutup dengan kemenangan wire-to-wire (memimpin
leaderboard dalam 4 putaran).
“Saya merasa luar biasa, sudah cukup lama sejak kemenangan terakhir saya pada tahun 2017, dan ini adalah perasaan yang sangat baik. Beberapa tahun terakhir, saya sudah hampir
menang, sekitar dua atau tiga tahun lalu saya sempat bertarung cukup keras. Saya sudah berlatih putting cukup intensif, dan akhirnya tahun ini berhasil di lapangan ini. Saya sangat
senang dengan lapangan ini; hijau dan halus permukaannya, cocok dengan gaya permainan saya,” ujar Lee.
Berlangsung di Royale Jakarta Golf Club, Lee yang memulai putaran keempat dengan keunggulan 6 pukulan (total 21-di bawah-par) tampil sangat percaya diri. Tambahan 4 birdie di
sembilan hole pertama putaran keempat membuat posisi Lee sulit dikejar.
Cuaca buruk sempat menghentikan putaran keempat pada pukul 11.45. Pertandingan kembali dilanjutkan pada pukul 13.35. Sayang, keunggulan Lee di 25-di bawah-par terpotong dengan
double bogey di hole 16. “Ketika membuat double bogey, saya berpikir, 'Ayo, fokus lagi.' Setelah itu, saya berhasil membuat par demi par hingga akhirnya bisa menyelesaikannya,” imbuh Lee.
Meski demikian, skor total Lee 23-di bawah-par terlalu jauh untuk dikejar pemain lain. Chang Wei-lun (TPE) dan Phachara Khongwatmai (THA) hanya mampu mengukir 19-di bawah-par,
dan harus puas di posisi T2.
Bagi Lee, ini menjadi kemenangan pertamanya di International Series, dan keberhasilan ketiganya di Asian Tour. Gelar terakhir pegolf berusia 33 tahun tersebut di Asian Tour pada 2017 dalam Shinhan Donghae Open. Penampilan Lee di BNI Indonesian Masters 2024 memperbaiki finis terbaiknya di BNI Indonesian Masters 2023 yang berakhir di posisi 6.
leaderboard dalam 4 putaran).
“Saya merasa luar biasa, sudah cukup lama sejak kemenangan terakhir saya pada tahun 2017, dan ini adalah perasaan yang sangat baik. Beberapa tahun terakhir, saya sudah hampir
menang, sekitar dua atau tiga tahun lalu saya sempat bertarung cukup keras. Saya sudah berlatih putting cukup intensif, dan akhirnya tahun ini berhasil di lapangan ini. Saya sangat
senang dengan lapangan ini; hijau dan halus permukaannya, cocok dengan gaya permainan saya,” ujar Lee.
Berlangsung di Royale Jakarta Golf Club, Lee yang memulai putaran keempat dengan keunggulan 6 pukulan (total 21-di bawah-par) tampil sangat percaya diri. Tambahan 4 birdie di
sembilan hole pertama putaran keempat membuat posisi Lee sulit dikejar.
Cuaca buruk sempat menghentikan putaran keempat pada pukul 11.45. Pertandingan kembali dilanjutkan pada pukul 13.35. Sayang, keunggulan Lee di 25-di bawah-par terpotong dengan
double bogey di hole 16. “Ketika membuat double bogey, saya berpikir, 'Ayo, fokus lagi.' Setelah itu, saya berhasil membuat par demi par hingga akhirnya bisa menyelesaikannya,” imbuh Lee.
Meski demikian, skor total Lee 23-di bawah-par terlalu jauh untuk dikejar pemain lain. Chang Wei-lun (TPE) dan Phachara Khongwatmai (THA) hanya mampu mengukir 19-di bawah-par,
dan harus puas di posisi T2.
Bagi Lee, ini menjadi kemenangan pertamanya di International Series, dan keberhasilan ketiganya di Asian Tour. Gelar terakhir pegolf berusia 33 tahun tersebut di Asian Tour pada 2017 dalam Shinhan Donghae Open. Penampilan Lee di BNI Indonesian Masters 2024 memperbaiki finis terbaiknya di BNI Indonesian Masters 2023 yang berakhir di posisi 6.
(sra)