Re/Max Solusi Ajak Generasi Muda Terlibat dan Investasi Properti
Sabtu, 16 November 2024 - 20:07 WIB
Re/Max Solusi mengajak generasi muda untuk terlibat dan berinvestasi di sektor properti. Demikian dikatakan Business Owner Re/Max Solusi, Ribka Oyong pada pembukaan kantor cabang baru di SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).
Dikatakan Ribka, perusahaan yang bergerak sebagai agen properti ini mempunyai salah satu tujuan besar untuk membantu anak-anak muda Indonesia dalam memiliki bisnis dan investasi properti yang menguntungkan.
"Re/Max Solusi ingin memberikan peluang bagi generasi muda untuk tidak hanya mendapatkan penghasilan dari dunia properti, tetapi juga memiliki properti sebagai investasi jangka panjang. Kami ingin membangun komunitas yang berbagi pengetahuan dan pengalaman agar mereka bisa berkembang," kata Ribka di lokasi acara.
Menurutnya, Re/Max Solusi menawarkan berbagai jenis properti termasuk ruko, apartemen, gedung, dan kavling tanah. Dengan konsep yang sedikit berbeda, perusahaan ini menekankan pada pembentukan komunitas yang saling mendukung.
“Melalui pelatihan dan sharing pengetahuan, Re/Max Solusi berkomitmen untuk membantu generasi muda memahami seluk-beluk pasar properti, serta memberi mereka kesempatan untuk memiliki investasi properti yang bernilai,” ujarnya.
Sementara itu, Head of Corporate Strategy & Expansion Re/Max Solusi Charlie Lim menjelaskan bahwa tujuan mereka bukan hanya untuk mencetak pengusaha properti muda, tetapi juga untuk menciptakan influencer properti yang dapat menginspirasi lebih banyak orang.
"Kami akan membekali mereka dengan program pengembangan yang komprehensif. Dari mereka yang tidak tahu apa-apa, hingga akhirnya berhasil dan memiliki banyak properti," kata Charlie.
Ia juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam bisnis properti dan menyebut bahwa perusahaannya akan mengedepankan penggunaan teknologi dalam membangun komunitas dan memperluas jaringan. Program ini juga bertujuan untuk memperkenalkan konsep baru dalam bisnis properti, yang memungkinkan anak-anak muda tidak hanya berbisnis tetapi juga membangun jaringan internasional.
Lebih lanjut Charlie mengatakan, salah satu kekuatan utama Re/Max adalah jaringan globalnya. Dengan keberadaan di lebih dari 110 negara, Re/Max Solusi membuka peluang bagi klien untuk mendapatkan properti impian mereka, baik di Indonesia maupun luar negeri.
“Kami bukan hanya ahli properti di Indonesia, tetapi juga dapat membantu klien kami untuk mendapatkan properti di negara lain, seperti Turki, Brasil, atau Italia,” katanya.
Ia menegaskan bahwa perusahaan tersebut memiliki target ambisius untuk tahun 2025, yaitu memperluas komunitas anak muda yang terlibat dalam bisnis properti. Dengan memberikan pelatihan yang intensif dan mentoring langsung, Re/Max Solusi berharap dapat mencetak lebih banyak pengusaha muda yang sukses dan berkontribusi pada pertumbuhan industri properti di Indonesia.
"Tujuan kami adalah untuk melihat anak-anak muda berhasil, tidak hanya dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis properti, tetapi juga dalam membangun kekayaan melalui investasi properti. Kami ingin mereka menjadi generasi penerus yang membawa dampak positif bagi perkembangan industri properti di tanah air," ujarnya.
Dikatakan Ribka, perusahaan yang bergerak sebagai agen properti ini mempunyai salah satu tujuan besar untuk membantu anak-anak muda Indonesia dalam memiliki bisnis dan investasi properti yang menguntungkan.
"Re/Max Solusi ingin memberikan peluang bagi generasi muda untuk tidak hanya mendapatkan penghasilan dari dunia properti, tetapi juga memiliki properti sebagai investasi jangka panjang. Kami ingin membangun komunitas yang berbagi pengetahuan dan pengalaman agar mereka bisa berkembang," kata Ribka di lokasi acara.
Menurutnya, Re/Max Solusi menawarkan berbagai jenis properti termasuk ruko, apartemen, gedung, dan kavling tanah. Dengan konsep yang sedikit berbeda, perusahaan ini menekankan pada pembentukan komunitas yang saling mendukung.
“Melalui pelatihan dan sharing pengetahuan, Re/Max Solusi berkomitmen untuk membantu generasi muda memahami seluk-beluk pasar properti, serta memberi mereka kesempatan untuk memiliki investasi properti yang bernilai,” ujarnya.
Sementara itu, Head of Corporate Strategy & Expansion Re/Max Solusi Charlie Lim menjelaskan bahwa tujuan mereka bukan hanya untuk mencetak pengusaha properti muda, tetapi juga untuk menciptakan influencer properti yang dapat menginspirasi lebih banyak orang.
"Kami akan membekali mereka dengan program pengembangan yang komprehensif. Dari mereka yang tidak tahu apa-apa, hingga akhirnya berhasil dan memiliki banyak properti," kata Charlie.
Ia juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam bisnis properti dan menyebut bahwa perusahaannya akan mengedepankan penggunaan teknologi dalam membangun komunitas dan memperluas jaringan. Program ini juga bertujuan untuk memperkenalkan konsep baru dalam bisnis properti, yang memungkinkan anak-anak muda tidak hanya berbisnis tetapi juga membangun jaringan internasional.
Lebih lanjut Charlie mengatakan, salah satu kekuatan utama Re/Max adalah jaringan globalnya. Dengan keberadaan di lebih dari 110 negara, Re/Max Solusi membuka peluang bagi klien untuk mendapatkan properti impian mereka, baik di Indonesia maupun luar negeri.
“Kami bukan hanya ahli properti di Indonesia, tetapi juga dapat membantu klien kami untuk mendapatkan properti di negara lain, seperti Turki, Brasil, atau Italia,” katanya.
Ia menegaskan bahwa perusahaan tersebut memiliki target ambisius untuk tahun 2025, yaitu memperluas komunitas anak muda yang terlibat dalam bisnis properti. Dengan memberikan pelatihan yang intensif dan mentoring langsung, Re/Max Solusi berharap dapat mencetak lebih banyak pengusaha muda yang sukses dan berkontribusi pada pertumbuhan industri properti di Indonesia.
"Tujuan kami adalah untuk melihat anak-anak muda berhasil, tidak hanya dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis properti, tetapi juga dalam membangun kekayaan melalui investasi properti. Kami ingin mereka menjadi generasi penerus yang membawa dampak positif bagi perkembangan industri properti di tanah air," ujarnya.
(sra)