Kolaborasi Sushi Tei dengan UMKM Hadirkan Menu Baru untuk Gerakkan Perekonomian

Isra Triansyah

Senin, 24 Februari 2025 - 17:20 WIB

(kiri-kanan) Wakil Direktur Sushi Tei Group Henky, Anggota Komisi IX DPR Obon Tabroni, Koordinator/Pendamping UMKM Rina Maulina Mawardi, Asisten Deputi Produksi dan Digitalisasi Usaha Menengah Kementrian UMKM Muhamad Afivudin melihat menu hasil kolaborasi Sushi Tei bersama UMKM di Jakarta, Senin (24/2/2025)

click to zoom

Sebagai upaya menggerakkan perekonomian Indonesia, Sushi Tei Group, berkolaborasi dengan UMKM dalam kreasi menu. Pengusaha UMKM akan bertindak sebagai supplier, yang menjadikan UMKM menjadi bagian dari rantai pasok perusahaan.

click to zoom

Berbagai menu dengan bahan dasarnya menggunakan produk UMKM seperti tahu walik, rempeyek, kentang kriuk, sambal matah, keripik tempe, ketan hitam, tape, dan lain-lain.

click to zoom

Berbagai menu dengan bahan dasarnya menggunakan produk UMKM seperti tahu walik, rempeyek, kentang kriuk, sambal matah, keripik tempe, ketan hitam, tape, dan lain-lain.

click to zoom

Berbagai menu dengan bahan dasarnya menggunakan produk UMKM seperti tahu walik, rempeyek, kentang kriuk, sambal matah, keripik tempe, ketan hitam, tape, dan lain-lain.

click to zoom

(Kiri-kanan) Wakil Direktur Sushi Tei Group, Henky; Anggota Komisi IX DPR, Obon Tabroni; Koordinator/Pendamping UMKM, Rina Maulina Mawardi; dan Asisten Deputi Produksi dan Digitalisasi Usaha Menengah Kementerian UMKM, Muhamad Afivudin, melihat menu hasil kolaborasi UMKM dalam sebuah acara di Jakarta, Senin (24/2/2025).

Sebagai bagian dari upaya untuk menggerakkan perekonomian Indonesia, perusahaan bekerja sama dengan UMKM untuk menciptakan kreasi menu baru. Dalam kolaborasi ini, pengusaha UMKM berperan sebagai supplier, menjadikan produk UMKM sebagai bagian dari rantai pasok perusahaan.

Menu yang dihasilkan menggunakan bahan dasar dari produk UMKM, seperti tahu walik, rempeyek, kentang kriuk, sambal matah, keripik tempe, ketan hitam, tape, dan berbagai bahan lokal lainnya. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak serta mendukung pemberdayaan ekonomi lokal.

(sra)