Klaim Manfaat Asuransi Kesehatan
Kamis, 27 Februari 2025 - 19:36 WIB
Director/Chief Operation Officer Generali Indonesia (GI), Jutany Japit (kedua kanan) Director/Chief Financial Officer GI, Nyean Soon Chin (kanan) saat acara ramah tamah sekaligus seremoni penyerahan klaim manfaat asuransi kesehatan kepada nasabah, Ibu Surjati dan suami (tengah dan kedua kiri) didampingi Financial Planner, Joni Sunggono, CFP, QWP, AEPP (kiri), di Kantor Pusat Generali Indonesia, Jakarta, Kamis (27/2/2025).
click to zoom
Sepanjang tahun 2024, Generali Indonesia telah membayarkan klaim senilai lebih dari Rp 1,3 Triliun untuk lebih dari 286.000 kasus klaim yang terdiri dari klaim manfaat kesehatan, klaim manfaat meninggal dunia dan klaim manfaat penyakit kritis. Indonesia masih dihadapkan pada inflasi medis yang kian meningkat signifikan. Data terbaru menyebutkan bahwa inflasi medis Indonesia tahun 2025, diperkirakan akan mencapai 19% atau lebih dari 7 (tujuh) kali lipat dari prediksi inflasi secara umum yang hanya berkisar di 2,6%1.
click to zoom
Sepanjang tahun 2024, Generali Indonesia telah membayarkan klaim senilai lebih dari Rp 1,3 Triliun untuk lebih dari 286.000 kasus klaim yang terdiri dari klaim manfaat kesehatan, klaim manfaat meninggal dunia dan klaim manfaat penyakit kritis. Indonesia masih dihadapkan pada inflasi medis yang kian meningkat signifikan. Data terbaru menyebutkan bahwa inflasi medis Indonesia tahun 2025, diperkirakan akan mencapai 19% atau lebih dari 7 (tujuh) kali lipat dari prediksi inflasi secara umum yang hanya berkisar di 2,6%1.
click to zoom
Director/Chief Operation Officer Generali Indonesia (GI), Jutany Japit (kedua kanan) Director/Chief Financial Officer GI, Nyean Soon Chin (kanan) saat acara ramah tamah sekaligus seremoni penyerahan klaim manfaat asuransi kesehatan kepada nasabah, Ibu Surjati dan suami (tengah dan kedua kiri) didampingi Financial Planner, Joni Sunggono, CFP, QWP, AEPP (kiri), di Kantor Pusat Generali Indonesia, Jakarta, Kamis (27/2/2025). Sepanjang tahun 2024, Generali Indonesia telah membayarkan klaim senilai lebih dari Rp 1,3 Triliun untuk lebih dari 286.000 kasus klaim yang terdiri dari klaim manfaat kesehatan, klaim manfaat meninggal dunia dan klaim manfaat penyakit kritis. Indonesia masih dihadapkan pada inflasi medis yang kian meningkat signifikan. Data terbaru menyebutkan bahwa inflasi medis Indonesia tahun 2025, diperkirakan akan mencapai 19% atau lebih dari 7 (tujuh) kali lipat dari prediksi inflasi secara umum yang hanya berkisar di 2,6%1. Inflasi medis yang terjadi ini tentunya telah memicu kenaikan harga obat-obatan maupun layanan medis, yang akan berdampak besar terhadap biaya kesehatan.
(sra)