Daur Ulang Limbah Pakaian Bekas Jadi Produk Bernilai Tinggi

Selasa, 15 April 2025 - 22:11 WIB
Pekerja memilah pakaian bekas di workshop daur ulang EcoTouch, Jakarta, Selasa (15/4/2025).
click to zoom
Pekerja memilah pakaian bekas di workshop daur ulang EcoTouch, Jakarta, Selasa (15/4/2025).
click to zoom
Pakaian yang didapat dari sumbangan masyarakat dan sisa produksi perusahaan ini dipilah dahulu dari material seperti kancing, resleting dan aksesoris lainya sebelum nantinya dipotong menjadi kain perca.
click to zoom
Pekerja memotong pakaian bekas menjadi kain perca
click to zoom
Pekerja menunjukkan lanyard dan buku catatan hasil dari daur ulang pakaian bekas
click to zoom
Pekerja merapikan pakain bekas yang sudah dipotong menjadi kain perca
click to zoom
Selain itu, shoody ini juga bisa diubah menjadi benang daur ulang untuk membuat barang lain yang juga bernilai tinggi seperti tas, dompet bahkan menjadi pakaian yang ramah lingkungan
click to zoom
Setelah dipotong, kain tersebut kemudian diolah dengan hati-hati dengan mesin agar menghasilkan bahan baru yang fungsional bernama shoody
click to zoom
Selain itu, shoody ini juga bisa diubah menjadi benang daur ulang.
click to zoom
Pekerja memilah pakaian bekas di workshop daur ulang EcoTouch, Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Pakaian yang didapat dari sumbangan masyarakat dan sisa produksi perusahaan ini dipilah dahulu dari material seperti kancing, resleting dan aksesoris lainya sebelum nantinya dipotong menjadi kain perca.

Setelah dipotong, kain tersebut kemudian diolah dengan hati-hati dengan mesin agar menghasilkan bahan baru yang fungsional bernama shoody.

Dari shoody, kemudian bisa diolah kembali menjadi insulasi atau peredam suara dan panas. Material peredam yang dihasilkan bisa digunakan di dinding atau atap bangunan, dengan jenis yang disesuaikan menurut kebutuhan tiap bagian ruangan.

Selain itu, shoody ini juga bisa diubah menjadi benang daur ulang untuk membuat barang lain yang juga bernilai tinggi seperti tas, dompet bahkan menjadi pakaian yang ramah lingkungan.

Program daur ulang ini menjadi upaya EcoTouch dalam mengurangi limbah tekstil yang merupakan penyumbang sampah terbesar kedua di dunia, sekaligus menciptakan nilai ekonomi dari limbah.
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More