Grab Terapkan Agentic AI untuk Dukung Mitra Pengemudi dan Merchant
Selasa, 22 April 2025 - 07:07 WIB
Grab, superapp terkemuka di Asia Tenggara, meluncurkan dua solusi teknologi berbasis agentic artificial intelligence (AI) guna memberdayakan Mitra Merchant dan Mitra Pengemudi di seluruh kawasan. Peluncuran ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk menerapkan pendekatan AI-First with Heart, yang menempatkan AI sebagai pusat inovasi dalam menciptakan dampak nyata bagi para mitra dan pengguna.
Dua solusi yang diperkenalkan adalah GrabMerchant Assistant dan AI Driver Companion. Keduanya dirancang untuk membantu meningkatkan efisiensi, produktivitas, serta memberikan dukungan operasional berbasis data kepada pengguna platform Grab.
Solusi AI yang Inklusif
GrabMerchant Assistant merupakan asisten cerdas yang terintegrasi dalam aplikasi GrabMerchant. Solusi ini ditujukan bagi pelaku UMKM, yang selama ini menjadi tulang punggung ekosistem merchant Grab.
Asisten ini membantu pelaku usaha dalam mengelola menu, membuat kampanye promosi, serta memberikan saran bisnis berbasis data. Di masa mendatang, asisten ini juga akan memberikan rekomendasi pembiayaan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing merchant, termasuk dari layanan keuangan dan bank digital dalam ekosistem Grab.
Sementara itu, AI Driver Companion diperuntukkan bagi Mitra Pengemudi Grab. Fitur ini terdiri dari dua bagian utama: panduan perjalanan berbasis AI dan pelaporan suara secara real-time.
Panduan perjalanan membantu pengemudi menemukan area dengan permintaan tinggi secara akurat melalui analisis data real-time dan historis. Sedangkan fitur pelaporan suara memungkinkan pengemudi menyampaikan kondisi jalan secara verbal dalam berbagai bahasa, tanpa perlu mengetik di aplikasi, sehingga lebih aman dan efisien.
Didukung OpenAI dan Anthropic
Kedua solusi ini dikembangkan melalui kolaborasi Grab dengan dua perusahaan riset AI global, OpenAI dan Anthropic. Teknologi dari OpenAI, termasuk GPT-4o dan Real-Time API, digunakan untuk meningkatkan kecerdasan dan respons sistem. Sementara itu, model Claude dari Anthropic mendukung pengalaman percakapan yang lebih alami dan ramah pengguna.
“Dengan lebih dari 44 juta pengguna aktif bulanan di Asia Tenggara, kami memiliki kesempatan unik untuk mengembangkan teknologi yang benar-benar berdampak,” ujar Philipp Kandal, Chief Product Officer Grab.
Ia menambahkan bahwa mitra merchant dan pengemudi merupakan wirausahawan sejati yang perlu didukung dengan teknologi yang tidak hanya canggih, tetapi juga empatik dan relevan dengan kebutuhan sehari-hari.
Fokus pada Inovasi Berdampak
Fitur-fitur baru ini sudah mulai digunakan oleh para mitra. Grab mencatat, lebih dari 900.000 pengemudi telah menggunakan fitur pelaporan suara AI, dengan lebih dari 16.000 laporan diterima setiap hari. Di sisi lain, GrabMerchant Assistant terus disempurnakan agar dapat menjadi penasihat bisnis digital yang handal dan adaptif.
Langkah ini memperkuat posisi Grab sebagai pionir dalam pemanfaatan AI di sektor layanan berbasis platform di Asia Tenggara. Perusahaan menegaskan komitmennya untuk menghadirkan inovasi yang tidak hanya memberdayakan, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan.
Dua solusi yang diperkenalkan adalah GrabMerchant Assistant dan AI Driver Companion. Keduanya dirancang untuk membantu meningkatkan efisiensi, produktivitas, serta memberikan dukungan operasional berbasis data kepada pengguna platform Grab.
Solusi AI yang Inklusif
GrabMerchant Assistant merupakan asisten cerdas yang terintegrasi dalam aplikasi GrabMerchant. Solusi ini ditujukan bagi pelaku UMKM, yang selama ini menjadi tulang punggung ekosistem merchant Grab.
Asisten ini membantu pelaku usaha dalam mengelola menu, membuat kampanye promosi, serta memberikan saran bisnis berbasis data. Di masa mendatang, asisten ini juga akan memberikan rekomendasi pembiayaan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing merchant, termasuk dari layanan keuangan dan bank digital dalam ekosistem Grab.
Sementara itu, AI Driver Companion diperuntukkan bagi Mitra Pengemudi Grab. Fitur ini terdiri dari dua bagian utama: panduan perjalanan berbasis AI dan pelaporan suara secara real-time.
Panduan perjalanan membantu pengemudi menemukan area dengan permintaan tinggi secara akurat melalui analisis data real-time dan historis. Sedangkan fitur pelaporan suara memungkinkan pengemudi menyampaikan kondisi jalan secara verbal dalam berbagai bahasa, tanpa perlu mengetik di aplikasi, sehingga lebih aman dan efisien.
Didukung OpenAI dan Anthropic
Kedua solusi ini dikembangkan melalui kolaborasi Grab dengan dua perusahaan riset AI global, OpenAI dan Anthropic. Teknologi dari OpenAI, termasuk GPT-4o dan Real-Time API, digunakan untuk meningkatkan kecerdasan dan respons sistem. Sementara itu, model Claude dari Anthropic mendukung pengalaman percakapan yang lebih alami dan ramah pengguna.
“Dengan lebih dari 44 juta pengguna aktif bulanan di Asia Tenggara, kami memiliki kesempatan unik untuk mengembangkan teknologi yang benar-benar berdampak,” ujar Philipp Kandal, Chief Product Officer Grab.
Ia menambahkan bahwa mitra merchant dan pengemudi merupakan wirausahawan sejati yang perlu didukung dengan teknologi yang tidak hanya canggih, tetapi juga empatik dan relevan dengan kebutuhan sehari-hari.
Fokus pada Inovasi Berdampak
Fitur-fitur baru ini sudah mulai digunakan oleh para mitra. Grab mencatat, lebih dari 900.000 pengemudi telah menggunakan fitur pelaporan suara AI, dengan lebih dari 16.000 laporan diterima setiap hari. Di sisi lain, GrabMerchant Assistant terus disempurnakan agar dapat menjadi penasihat bisnis digital yang handal dan adaptif.
Langkah ini memperkuat posisi Grab sebagai pionir dalam pemanfaatan AI di sektor layanan berbasis platform di Asia Tenggara. Perusahaan menegaskan komitmennya untuk menghadirkan inovasi yang tidak hanya memberdayakan, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan.
(sra)