Pengungsi dari Berbagai Negara Gelar Aksi di Kantor UNHCR Jakarta
Rabu, 14 Mei 2025 - 23:59 WIB
Para pengungsi dan pencari suaka melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), atau Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi atau Komisariat Tinggi Urusan Pengungsi PBB, Jakarta, Rabu (14/5/2025).
click to zoom
Para pengungsi dan pencari suaka melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), atau Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi atau Komisariat Tinggi Urusan Pengungsi PBB, Jakarta, Rabu (14/5/2025).
click to zoom
Para pengungsi dan pencari suaka melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), atau Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi atau Komisariat Tinggi Urusan Pengungsi PBB, Jakarta, Rabu (14/5/2025).
click to zoom
Dalam aksinya, mereka yang berasal dari sejumlah negara seperti Somalia, Sudan, Afghanistan, Rohingya, Irak, Iran, dan Yaman itu menuntut penghentian pembunuhan massal di Hazara, Afghanistan, sekaligus meminta pemerintah Indonesia melalui UNHCR untuk memfasilitasi dan mempercepat proses pemukiman kembali mereka ke negara-negara penerima pengungsi.
click to zoom
Dalam aksinya, mereka yang berasal dari sejumlah negara seperti Somalia, Sudan, Afghanistan, Rohingya, Irak, Iran, dan Yaman itu menuntut penghentian pembunuhan massal di Hazara, Afghanistan, sekaligus meminta pemerintah Indonesia melalui UNHCR untuk memfasilitasi dan mempercepat proses pemukiman kembali mereka ke negara-negara penerima pengungsi.
click to zoom
JAKARTA - Para pengungsi dan pencari suaka melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), atau Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi atau Komisariat Tinggi Urusan Pengungsi PBB, Jakarta, Rabu (14/5/2025). Dalam aksinya, mereka yang berasal dari sejumlah negara seperti Somalia, Sudan, Afghanistan, Rohingya, Irak, Iran, dan Yaman itu menuntut penghentian pembunuhan massal di Hazara, Afghanistan, sekaligus meminta pemerintah Indonesia melalui UNHCR untuk memfasilitasi dan mempercepat proses pemukiman kembali mereka ke negara-negara penerima pengungsi.
(sra)