Arsjad Rasjid Gaungkan Nilai Toleransi dan Ekonomi Umat di Mesir

Jum'at, 16 Mei 2025 - 16:52 WIB
Dalam pertemuannya dengan Syeikh Usamah Al-Sayyid Azhari, salah satu dari 500 tokoh Muslim berpengaruh dunia, serta Menteri Awqaf Mesir, Arsjad menyoroti pentingnya membangun perdamaian berkelanjutan di antara negara-negara Muslim melalui pendekatan people-to-people diplomacypendekatan yang bertumpu pada kesamaan nilai dan pandangan. Ia menekankan perlunya memperkuat jejaring antar-komunitas melalui program pertukaran pelajar, lokakarya lintas iman, dan kegiatan budaya bersama, di mana masjid dan lembaga keagamaan dapat berperan strategis sebagai pusat dialog dan rekonsiliasi.
click to zoom
Dalam pertemuannya dengan Syeikh Usamah Al-Sayyid Azhari, salah satu dari 500 tokoh Muslim berpengaruh dunia, serta Menteri Awqaf Mesir, Arsjad menyoroti pentingnya membangun perdamaian berkelanjutan di antara negara-negara Muslim melalui pendekatan people-to-people diplomacypendekatan yang bertumpu pada kesamaan nilai dan pandangan. Ia menekankan perlunya memperkuat jejaring antar-komunitas melalui program pertukaran pelajar, lokakarya lintas iman, dan kegiatan budaya bersama, di mana masjid dan lembaga keagamaan dapat berperan strategis sebagai pusat dialog dan rekonsiliasi.
click to zoom
Co-Founder 5P Global Movement, Arsjad Rasjid, menekankan tiga pilar utama—toleransi, perdamaian, dan ekonomi umat—dalam kunjungannya ke Kairo, Mesir. Melalui dialog bersama para pemuka agama dan komunitas diaspora, ia menyampaikan bahwa solusi atas tantangan global harus berakar pada nilai-nilai kemanusiaan.

Dalam pertemuannya dengan Syeikh Usamah Al-Sayyid Azhari, salah satu dari 500 tokoh Muslim berpengaruh dunia, serta Menteri Awqaf Mesir, Arsjad menyoroti pentingnya membangun perdamaian berkelanjutan di antara negara-negara Muslim melalui pendekatan people-to-people diplomacy—pendekatan yang bertumpu pada kesamaan nilai dan pandangan. Ia menekankan perlunya memperkuat jejaring antar-komunitas melalui program pertukaran pelajar, lokakarya lintas iman, dan kegiatan budaya bersama, di mana masjid dan lembaga keagamaan dapat berperan strategis sebagai pusat dialog dan rekonsiliasi.

“Nilai-nilai 5P—Peace, Prosperity, People, Planet, dan Partnership—menjadi dasar pendekatan kami dalam membangun kerja sama,” ujar Arsjad. Ia menegaskan bahwa hubungan yang berangkat dari nilai-nilai kemanusiaan merupakan fondasi penting dalam menciptakan stabilitas di tengah tantangan global.

Dalam dialog dengan Dr. Abdel Hady El Kassaby, Ketua Majelis Sufi Tertinggi Mesir, Arsjad membahas pentingnya skema ekonomi halal komprehensif antara Indonesia, Mesir, dan kawasan Timur Tengah, agar produk Indonesia mampu memberikan nilai tambah di pasar tersebut.

“Dengan menyelaraskan sumber daya dan kapabilitas kedua negara, kita tidak sekadar mengekspor produk halal Indonesia, tetapi juga menciptakan ekosistem halal yang memperkuat daya saing kawasan,” jelas Arsjad.

Di hadapan mahasiswa Universitas Al-Azhar dan anggota Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir, Arsjad memperkenalkan inisiatif Rumah Wirausaha Masjid—program Dewan Masjid Indonesia yang telah memberdayakan UMKM di 161 masjid sebagai proyek percontohan.

“Lebih dari 500 pelaku usaha mikro berhasil meningkatkan pendapatan rata-rata hingga 32% berkat pelatihan intensif dan pendampingan kami,” ujarnya. Ia pun mengajak para mahasiswa untuk menerapkan model serupa di komunitas masing-masing, guna mencetak pengusaha Muslim baru dengan masjid sebagai pusat pelatihan dan kolaborasi.

Dengan memanfaatkan jaringan global dan kekuatan solidaritas, para pelajar diharapkan mampu menumbuhkan generasi wirausahawan Muslim yang mendorong pertumbuhan ekonomi umat. Masjid pun dapat menjadi bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pelopor inovasi dan kesejahteraan.

Dengan semangat kolaborasi ini, Arsjad Rasjid menegaskan bahwa membumikan toleransi, menyebarkan pesan perdamaian, dan memberdayakan ekonomi umat merupakan kunci memperkuat kemitraan Indonesia hingga ke Timur Tengah.
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More