Mengintip Penuhnya TPU Pondok Ranggon untuk Pemakaman Korban Covid-19

Isra Triansyah

Selasa, 05 Januari 2021 - 19:03 WIB

Suasana blok pemakaman korban Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta.

click to zoom

Petugas pemakaman menurunkan peti jenazah korban Covid-19 yang akan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon.

click to zoom

Petugas pemakaman menurunkan peti jenazah korban Covid-19 yang akan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon.

click to zoom

Saat ini TPU Pondok Ranggon tak lagi menjadi TPU rujukan untuk pemakaman jenazah Covid-18 dikarenakan sudah penuh.

click to zoom

Namun TPU Pondok Ranggon masih melayani pemakaman sistem tumpang untuk jenazah untuk jenazah Covid-19 yang harus mendapatkan izin dari keluarga dari makam yang ditumpangi.

click to zoom

Lahan pemakaman untuk jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon sudah penuh sejak bulan November 2020 lalu.

click to zoom

Provinsi DKI Jakarta mencatat kenaikan kasus positif Covid-19 tertinggi dibanding dengan provinsi lain, yaitu 1.824 hingga Selasa (5/1) Pukul 12.00 WIB. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, Selasa (5/1/2021) pertambahan tersebut membuat akumulasi kasus positif di DKI Jakarta terus meningkat menjadi 192.899.

click to zoom

Suasana blok pemakaman korban Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Selasa (5/1/2021).

click to zoom

Suasana blok pemakaman korban Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Selasa (5/1/2021). Saat ini TPU Pondok Ranggon tak lagi menjadi TPU rujukan untuk pemakaman jenazah Covid-18 dikarenakan sudah penuh. Saat ini, TPU Pondok Ranggon masih melayani pemakaman sistem tumpang untuk jenazah untuk jenazah Covid-19 yang harus mendapatkan izin dari keluarga dari makam yang ditumpangi.

Lahan pemakaman untuk jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon sudah penuh sejak bulan November 2020 lalu.

Provinsi DKI Jakarta mencatat kenaikan kasus positif Covid-19 tertinggi dibanding dengan provinsi lain, yaitu 1.824 hingga Selasa (5/1) Pukul 12.00 WIB. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, Selasa (5/1/2021) pertambahan tersebut membuat akumulasi kasus positif di DKI Jakarta terus meningkat menjadi 192.899.

(sra)