Pascagempa Magnitudo 7,3, Warga Jepang Segera Bangkit Kembali
Senin, 15 Februari 2021 - 09:38 WIB
Penduduk lokal mengambil air dari tangki selama penghentian pasokan air akibat gempa bumi besar di Kota Yamamoto, Prefektur Miyagi pada 15 Februari 2021, dua hari setelah gempa bumi.
click to zoom
Pasukan Bela Diri Jepang telah melakukan kegiatan penyediaan air untuk penduduk setempat selama penghentian pasokan air akibat gempa bumi besar di Desa Tenei, Prefektur Fukushima pada 15 Februari 2021, dua hari setelah gempa.
click to zoom
Stasiun JR Sendai dalam keadaan sepi saat gangguan berkelanjutan dari Tohoku Shinkansen di Kota Sendai, Prefektur Miyagi pada tanggal 15 Februari 2021, dua hari setelah gempa bumi.
click to zoom
Seorang penduduk setempat memperbaiki genteng yang lepas akibat gempa bumi besar dengan lembaran vinil sebagai persiapan menghadapi cuaca badai di Kota Shinchi, Prefektur Fukushima pada 15 Februari 2021, dua hari setelah gempa bumi.
click to zoom
Terminal bus jalan raya jarak jauh ramai sementara Tohoku Shinkansen terus berhenti di depan Stasiun Sendai di Kota Sendai, Prefektur Miyagi pada 15 Februari 2021, dua hari setelah gempa bumi.
click to zoom
Penduduk lokal mengambil air dari tangki selama penghentian pasokan air akibat gempa bumi besar di Kota Yamamoto, Prefektur Miyagi pada 15 Februari 2021, dua hari setelah gempa bumi. Menurut Badan Meteorologi Jepang, gempa bumi besar berkekuatan 7,3 skala Richter terjadi pada 13 Februari malam, dan pusat gempa ditandai di pantai Prefektur Fukushima pada kedalaman 55 km. Gempa ini dianggap sebagai salah satu gempa susulan Gempa Besar Jepang Timur 2011. Reuters/Yomiuri Shimbun
(rat)