Berbaju Hazmat Lengkap, Petugas Evakuasi Satu Keluarga OTG Covid-19 yang Terjebak Banjir di Bekasi
Jum'at, 19 Februari 2021 - 16:57 WIB
Petugas mengenakan baju hazmat lengkap mengevakuasi satu keluarga pasien Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) di Perumahan Masnaga, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Jumat (19/2). Perumahan tersebut diterjang banjir hingga 1,2 meter.
Keluarga tersebut sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 dan tengah melakukan isolasi mandiri.
Mereka tengah menjalani isolasi mandiri di rumah setelah satu pekan lalu dinyatakan positif Covid-19. Atas hal itu, pihaknya langsung menghubungi pihak BPBD Kota Bekasi maupun Dinas Kesehatan untuk dilakukan evakuasi ke Kantor RW setempat.
Untuk itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat, apakah satu keluarga itu akan dipidahkan ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot ataupun untuk sementara ke kantor RW sampai banjir di rumahnya surut.
Banjir terjadi di Perumahan Masnaga pada pukul 03.00 WIB dini, mnjelang subuh air semakin tinggi. Saat ini ketinggian air terdalam mencapai 120 centimter dan menjelang sore banjir sudah mulai surut mengingat hujan sudah mulai berhenti sejak siang hari.
FOTO Kontributor/Abdullah M Surjaya
Keluarga tersebut sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 dan tengah melakukan isolasi mandiri.
Mereka tengah menjalani isolasi mandiri di rumah setelah satu pekan lalu dinyatakan positif Covid-19. Atas hal itu, pihaknya langsung menghubungi pihak BPBD Kota Bekasi maupun Dinas Kesehatan untuk dilakukan evakuasi ke Kantor RW setempat.
Untuk itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat, apakah satu keluarga itu akan dipidahkan ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot ataupun untuk sementara ke kantor RW sampai banjir di rumahnya surut.
Banjir terjadi di Perumahan Masnaga pada pukul 03.00 WIB dini, mnjelang subuh air semakin tinggi. Saat ini ketinggian air terdalam mencapai 120 centimter dan menjelang sore banjir sudah mulai surut mengingat hujan sudah mulai berhenti sejak siang hari.
FOTO Kontributor/Abdullah M Surjaya
(sra)