icon fullscreen
Jendela Lantai 22 Wisma Atlet Saksi Kejenuhanku
Panas dan hujan tidak membuat semangat para tenaga medis dan relawan lainnya mundur dari tugas kemanusiaan di RSDC Kemayoran. Jendela lantai 22 tower 4 membawa saya menjadi saksi bagaimana perjuangan mereka di kala hujan deras di pagi hari sekalipun. Terima kasih!
Jendela Lantai 22 Wisma Atlet Saksi Kejenuhanku
Zona Merah, zona terlarang bagi orang-orang sehat tanpa APD untuk melintasi kawasan ini.
Jendela Lantai 22 Wisma Atlet Saksi Kejenuhanku
Berpuluh-puluh pasang pelindung langkah para pahlawan pandemi juga butuh disterilisasi. Terinjak adalah hal sepele, bahkan tak selaras dengan pasangannya pun tidak membuat sepatu-sepatu itu gentar menemani dan melindungi para pahlawan berhazmat putih.
Jendela Lantai 22 Wisma Atlet Saksi Kejenuhanku
Panah mengarah ke gerbang yang menjadi tujuan semua pasien positif RSDC. Yak! panah mengarah ke jalan pulang, pulang ke rumah saat pasien dinyatakan sudah negatif dan sembuh.
Jendela Lantai 22 Wisma Atlet Saksi Kejenuhanku
Jenuh bukan cuma milik pasien. Sekadar melihat dan mendokumentasikan pertandingan bola voli di setiap sore pun menjadi hiburan bagi semua penghuni RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Jendela Lantai 22 Wisma Atlet Saksi Kejenuhanku
Refleksi. Banyak yang bilang tempat karantina yang disebut RSDC ini adalah tempat merefleksikan diri, merenung, dan beristirahat. Untuk segera pulih dan kembali ke pelukan keluarga di rumah.
icon right
icon left
Jendela Lantai 22 Wisma Atlet Saksi Kejenuhanku
Jendela Lantai 22 Wisma Atlet Saksi Kejenuhanku
Jendela Lantai 22 Wisma Atlet Saksi Kejenuhanku
Jendela Lantai 22 Wisma Atlet Saksi Kejenuhanku
Jendela Lantai 22 Wisma Atlet Saksi Kejenuhanku
Jendela Lantai 22 Wisma Atlet Saksi Kejenuhanku
icon right
icon left

Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?

Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com

Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved.
view/ rendering in 0.3739 seconds (1#140)