Peduli Keberlanjutan Sosial di Tengah Pandemi, ISSF Gelar Pertemuan Virtual
Keberlanjutan sosial perusahaan dan masyarakat dimasa pandemi dan pasca pandemi covid-19, menjadi sebuah tema yang menarik untuk dibahas dalam webinar workshop yang diselenggarakan oleh Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF). Kegiatan yang diadakan pada Kamis (8/4) oleh ISSF sebagai sebuah forum yang peduli akan keberlanjutan sosial dan concern pada dunia CSR tersebut berlangsung selama kurang lebih 2 jam dengan diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang datang dari berbagai kalangan.
Tidak kurang dari 76 institusi baik yang berasal dari perguruan tinggi seperti IPB, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Universitas Bakrie, Universitas Palangkaraya, Universitas Sebelas Maret serta Universitas Internasional Semen Indonesia turut hadir dalam pertemuan secara virtual tersebut.
Selain dihadiri kalangan dari perguruan tinggi, berbagai kalangan lainnya dari dunia usaha berbagai sektor baik pertambangan, beragam industri dan manufaktur, perkebunan, pertanian, energi serta migas, institusi pemerintahan dari berbagai daerah dan nasional serta yayasan dan asosiasi juga turut hadir dalam tatap muka secara daring tersebut.
Berbagai materi disuguhkan mulai dari kebijakan pemerintah terkait keberlanjutan sosial dimasa pandemi covid-19 yang dibawakan oleh Dr. Sonny Harry B. Harmadi, SE., ME selaku Ketua bidang perubahan perilaku satgas penanganan covid
-19 nasional yang berstandarkan pada Standar ISO/PAS 45005:2020 terkait Occupational Health and Safety Management.
Tema general guidances for safe working during covid-19 pandemic oleh Dr. Wahyu Purbowasito S. W. MSc selaku Direktur pengembangan standar agro, kimia, kesehatan dan halal di Badan Standardisasi Nasional.
Tema lain seperti optimalisasi peran HR dalam identifikasi dan pencegahan covid-19 pada pekerja di perusahaan juga dipaparkan secara runut oleh dr. Sudarmanto, AAK selaku Direktur Utama PT MYU Aneka Tambang. Adapun tema lainnya yaitu strategi pelibatan dan pemberdayaan masyarakat untuk keberlanjutan bisnis dan penghidupan masyarakat di era new normal juga dijelaskan oleh Arief Fatullah selaku senior manager sustainability di PT Great Giant Pineapple.
Pembahasan yang komprehensif dan interaktif yang dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan dari para peserta ini, dipandu oleh Jalal selaku ahli CSR dan keberlanjutan Indonesia yang sekaligus juga sebagai senior advisor dan Ketua Badan Kompetensi Keberlanjutan Sosial di ISSF.
Berdasarkan hasil evaluasi peserta yang dilakukan secara online menyatakan bahwa 100 persen webinar yang digelar sangat menarik, dimana semua pemateri dan moderatornya kompeten, panitianya responsif serta manfaatnya terasa untuk peningkatan wawasan.
Hal senada juga diungkapkan dari PT Great Giant Pineapple (GGP) dan PT Mitrabara Adiperdana (MBAP) yang turut hadir dan memberikan dukungan untuk acara ini. Arief dari GGP mengatakan bahwa acaranya sangat bagus termasuk urutan penyajian materinya.
Begitupun Pak I Gede Agus S dari PT MBAP yang mengatakan bahwa webinar yang dilaksanakan oleh ISSF ini sangat menarik, pemateri dari berbagai profesi memberikan tambahan khasanah pengetahuan karena melihat dari berbagai sudut pandang dan upaya dari berbagai pihak dalam menerapkan protokol kesehatan di masa covid-19 sehingga memberikan input bagi perusahaan untuk terus berupaya melakukan yang terbaik dalam proses operasional perusahaan dan pengembangan masyarakat dan keberlanjutan keduanya.
Diwawancarai secara terpisah, Firman Ramansyah dan Darwan Kusnadi sebagai Project manager mengatakan bahwa kegiatan ini sudah dirancang jauh-jauh hari dengan harapan lembaganya (ISSF) dapat memberikan manfaat yang optimal bagi para anggota yang notabene perwakilan dari beberapa organisasi termasuk perusahaan.
Mereka pun sangat puas dengan hasil evaluasi para peserta dan akan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik melalui kegiatan yang dirancang kekinian guna perwujudan keberlanjutan sosial baik di internal maupun ekternal dunia usaha khususnya masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
