Lebih Banyak Mudarat, Pegiat Anti Korupsi Gelar Ruwatan di KPK
Sejumlah pegiat anti korupsi yang menamakan dirinya Rakyat Indonesia Peruwat KPK, melakukan aksi teatrikal Ruwatan di Lobby Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC) KPK lama, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Ruwatan ini sebagai simbol pengusiran energi jahat dari KPK, karena sejak dipimpin Komisaris Jenderal Firli Bahuri, KPK lebih banyak melakukan mudarat ketimbang manfaat untuk rakyat. Hal ini diperkuat dengan penonaktifan 75 pegawai berintegritas dan pemberhentian 51 diantaranya, dimana sebagian sedang melakukan peyelidikan dan penyidikan kasus megakorupsi.