icon fullscreen
Kemenag : Mari Rayakan Hari Raya Kurban Dengan Prokes Ketat Demi Kemaslahatan Umat
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Webinar bertema Mari Berqurban, Jangan Jadi Korban pada Rabu (14/7) siang
Kemenag : Mari Rayakan Hari Raya Kurban Dengan Prokes Ketat Demi Kemaslahatan Umat
Protokol yang dimaksud mencakup tatalaksana ibadah dan ritual yang diperkirakan akan memicu kerumunan massa, yang dikhawatirkan akan berdampak pada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, khususnya di Pulau Jawa dan Bali.
Kemenag : Mari Rayakan Hari Raya Kurban Dengan Prokes Ketat Demi Kemaslahatan Umat
Pada kesempatan yang sama, Tokoh Masyarakat Nanggroe Aceh Darussalam Tengku Faisal Ali berpendapat, bahwa pelaksanaan ibadah dan ritual Hari Raya Idul Adha bergantung pada kondisi masyarakat masing-masing daerah. Dia mencontohkan, prosesi penyembelihan hewan kurban akan berbeda dari satu daerah dengan daerah lainnya karena alasan kearifan lokal. Namun dirinya sepakat, bahwa semua elemen masyarakat harus memiliki semangat yang sama untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di tanah air.
icon right
icon left
Kemenag : Mari Rayakan Hari Raya Kurban Dengan Prokes Ketat Demi Kemaslahatan Umat
Kemenag : Mari Rayakan Hari Raya Kurban Dengan Prokes Ketat Demi Kemaslahatan Umat
Kemenag : Mari Rayakan Hari Raya Kurban Dengan Prokes Ketat Demi Kemaslahatan Umat
icon right
icon left

Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?

Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com

Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved.
view/ rendering in 0.3135 seconds (1#140)