Ukir Prestasi PON XX Papua, Mahasiswa Ubaya Raih Beasiswa Potongan UPP dan USP Hingga 100 Persen
Mahasiswa Universitas Surabaya (UBAYA) peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX memperagakan jurus-jurus Wushu ketika tiba di kampus Ubaya Tenggelis Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/10/2021). Mahasiswa UBAYA berhasil meraih tujuh medali yang terdiri dari dua medali emas, empat medali perak dan satu medali perunggu. Perlu diketahui jika empat mahasiswi UBAYA telah memperkuat tim Basket Putri Jawa Timur di ajang PON XX Papua 2021 sehingga berhasil meraih medali emas. Empat mahasiswi tersebut yaitu Christine Aldora Tjundawan, Fransisca Inge dan Devy Kartika Putri dari Fakultas Bisnis dan Ekonomika. Ditambah Amelia Ryan Ayu Ardhany dari Fakultas Teknik.
Disisi lain, mahasiswi Fakultas Industri Kreatif (FIK), Benedicta Rafaella Karolusia Prasetyo juga menyumbang dua medali untuk Jawa Timur di cabang olahraga wushu. Mahasiswi ini berhasil menyabet medali emas pada kategori Taolu Duilian (beregu) Putri bersama Alumnus UBAYA, Natalie Chriselda Tanasa dengan skor 9.50. Sedangkan perolehan medali perak pada kategori Taolu Nanquan (jurus tangan kosong asal selatan) dan Nan Dao (jurus menggunakan golok asal selatan) dengan skor 9,37 dan 9,54 dilakukan oleh Benedicta seorang diri.
Mahasiswa atlet UBAYA yang berkompetisi di PON XX Papua 2021 tersebut datang dari berbagai provinsi di Indonesia mulai dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Selatan, dan Papua. Sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa atlet yang telah berjuang dan berkompetisi di ajang PON XX Papua 2021, Ubaya memberikan apresiasi berupa beasiswa olahraga dengan potongan UPP dan USP hingga 100 persen bagi mahasiswa atlet yang membawa pulang medali.
Rektor Ubaya, Benny Lianto mengucapkan selamat dan terima kasih kepada semua mahasiswa atlet yang sudah ikut berpartisipasi serta berjuang memberikan yang terbaik di ajang PON XX Papua 2021. Benny Lianto menegaskan bahwa UBAYA selalu mendukung aktivitas dan prestasi mahasiswa tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga non akademik.