99 Hari Mengarungi Lautan Nusantara, KRI Bima Suci Kembali ke Pangkalan Koarmada II Surabaya
KRI Bima Suci merapat ke dermaga saat tiba kembali di Dermaga Madura Ujung, Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/11/2021). Setelah selama 99 hari mengarungi lautan nusantara bersama Satgas Kartika Jala Krida Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan Ke-68 tahun 2021, KRI Bima Suci tiba kembali di pangkalannya di Surabaya.
Kapal layar latih tiang tinggi dari unsur Satuan Kapal Bantu Koarmada II ini telah mengarungi lautan nusantara sejak tanggal 26 Juli hingga 2 November 2021. Dengan menempuh jarak total 10.850 Nm, tercatat ada 13 kota dan 3 pulau terluar Indonesia yang telah disinggahi KRI Bima Suci selama Operasi KJK 2021
Kedatangannya disambut langsung oleh Panglima Koarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, didampingi Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, dalam acara militer yang digelar di Dermaga Madura Ujung, Koarmada II.
Selama melaksanakan Operasi KJK 2021, sejumlah agenda kegiatan telah dilaksanakan KRI Bima Suci bersama Taruna/Taruni AAL angkatan ke-68. Diantaranya melaksanakan kegiatan pelajaran teori dan praktek bagi Taruna AAL angkatan ke-68. Serta berbagai kunjungan hingga kegiatan sosial.
Panglima Koarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto, mengatakan seluruh kegiatan tersebut sesuai dengan tujuan dari pelayaran yakni melaksanakan navigasi lingkaran besar, navigasi astronomi dan mempraktekkan semua pelajaran profesi dasar matra laut yang didapatkan masing-masing korps pada keadaan sebenarnya.
Seperti Taruna-Taruni AAL Korps Pelaut dapat mempraktekkan ilmu navigasi astronomi/navigasi bintang. Sementara untuk Taruna AAL Korps Teknik dapat mengaplikasikan langsung ilmu teknik mesin kapal. Untuk Taruna AAL Korps Elektronika mampu mempraktekkan ilmu tentang peralatan komunikasi elektronika di kapal, sedangkan Taruna Korps Suplai dapat memahami lebih banyak tentang Perbekalan.
Disamping itu juga untuk membentuk mental kejuangan dan karaktek prajurit matra laut, memberikan wawasan kepada taruna tentang budaya, serta karakter tiap wilayah yang disinggahi serta merealisasikan publikasi/promosi tentang AAL dan TNI AL pada umumnya.