icon fullscreen
Dibangun Pada Masa Kolonial Belanda, Jembatan Gantung Ujung Gading Kini Kusam dan Tak Terawat
Warga yang tinggal dekat jembatan gantung Ujung Gading memikul dagangan jagung rebus.
Dibangun Pada Masa Kolonial Belanda, Jembatan Gantung Ujung Gading Kini Kusam dan Tak Terawat
Besi penyangga jembatan gantung berkarat dan tidak terawat. Kondisi tersebut sewaktu-waktu bisa membahayakan.
Dibangun Pada Masa Kolonial Belanda, Jembatan Gantung Ujung Gading Kini Kusam dan Tak Terawat
Besi penyangga jembatan gantung berkarat dan tidak terawat. Kondisi tersebut sewaktu-waktu bisa membahayakan.
Dibangun Pada Masa Kolonial Belanda, Jembatan Gantung Ujung Gading Kini Kusam dan Tak Terawat
Besi penyangga jembatan gantung berkarat dan tidak terawat. Kondisi tersebut sewaktu-waktu bisa membahayakan.
Dibangun Pada Masa Kolonial Belanda, Jembatan Gantung Ujung Gading Kini Kusam dan Tak Terawat
Seorang anak bermain di tiang besi penyangga jembatan.
Dibangun Pada Masa Kolonial Belanda, Jembatan Gantung Ujung Gading Kini Kusam dan Tak Terawat
Warga berfoto di tengah jembatan yang menjadi kebabanggawan warga pada masanya di era 1970-an. Foto dok pribadi
Dibangun Pada Masa Kolonial Belanda, Jembatan Gantung Ujung Gading Kini Kusam dan Tak Terawat
Warga berfoto dengan latar belakang jembatan gantung yang berdiri kokoh dan megah pada masanya. Foto dok pribadi
Dibangun Pada Masa Kolonial Belanda, Jembatan Gantung Ujung Gading Kini Kusam dan Tak Terawat
Kondisi jembatan gantung yang terbengkalai akibat kurangnya perhatian pemerintah daerah setempat.
Dibangun Pada Masa Kolonial Belanda, Jembatan Gantung Ujung Gading Kini Kusam dan Tak Terawat
Kondisi jembatan gantung yang terbengkalai akibat kurangnya perhatian pemerintah daerah setempat.
Dibangun Pada Masa Kolonial Belanda, Jembatan Gantung Ujung Gading Kini Kusam dan Tak Terawat
Siluet Jembatan Gantung Ujung Gading yang dibangun pada masa Kolonial Belanda pada tahun 1929.
Dibangun Pada Masa Kolonial Belanda, Jembatan Gantung Ujung Gading Kini Kusam dan Tak Terawat
Sejumlah pelajar sekolah dasar (SD) bermain di jembatan gantung yang rusak dan tidak terawat. Tidak adanya larangan dan himbawan bagi warga untuk tidak memasuki kawasan jembatan kuno ini bisa membahayakan keselamatan.
Dibangun Pada Masa Kolonial Belanda, Jembatan Gantung Ujung Gading Kini Kusam dan Tak Terawat
Tiga orang siswa sekolah dasar (SD) meniti besi-besi tua jembatan gantung yang tidak memiliki lantai setelah puluhan tahun terbengkalai di Ujung Gading, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Jembatan gantung yang dibangun pada masa kolonial Belanda pada tahun 1929 tersebut saat ini kusam dan tak terawat.
icon right
icon left
Dibangun Pada Masa Kolonial Belanda, Jembatan Gantung Ujung Gading Kini Kusam dan Tak Terawat
Dibangun Pada Masa Kolonial Belanda, Jembatan Gantung Ujung Gading Kini Kusam dan Tak Terawat
Dibangun Pada Masa Kolonial Belanda, Jembatan Gantung Ujung Gading Kini Kusam dan Tak Terawat
Dibangun Pada Masa Kolonial Belanda, Jembatan Gantung Ujung Gading Kini Kusam dan Tak Terawat
Dibangun Pada Masa Kolonial Belanda, Jembatan Gantung Ujung Gading Kini Kusam dan Tak Terawat
Dibangun Pada Masa Kolonial Belanda, Jembatan Gantung Ujung Gading Kini Kusam dan Tak Terawat
Dibangun Pada Masa Kolonial Belanda, Jembatan Gantung Ujung Gading Kini Kusam dan Tak Terawat
Dibangun Pada Masa Kolonial Belanda, Jembatan Gantung Ujung Gading Kini Kusam dan Tak Terawat
Dibangun Pada Masa Kolonial Belanda, Jembatan Gantung Ujung Gading Kini Kusam dan Tak Terawat
Dibangun Pada Masa Kolonial Belanda, Jembatan Gantung Ujung Gading Kini Kusam dan Tak Terawat
Dibangun Pada Masa Kolonial Belanda, Jembatan Gantung Ujung Gading Kini Kusam dan Tak Terawat
Dibangun Pada Masa Kolonial Belanda, Jembatan Gantung Ujung Gading Kini Kusam dan Tak Terawat
icon right
icon left
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?

Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com

Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved.
view/ rendering in 0.3825 seconds (1#140)