Demi Kebangkitan Ekonomi, Sandiaga Uno Minta 20 Desa Wisata di Pacitan untuk Ikuti ADWI 2022

PACITAN – Desa Wisata Sendang, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur menjadi tujuan sosialisasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Desa wisata ini masuk sebagai 300 besar dalam ADWI 2021 kemarin, di desa ini memang sudah sangat baik pengelolaan wisatanya. Hal tersebut juga diperlihatkan dengan peningkatan pendapatan dari penduduk dan juga lapangan pekerjaan yang bisa memanfaatkan penduduk sekitar desa wisata tersebut.

Di Provinsi Jawa Timur terdapat potensi 570 desa wisata, sementara di kabupaten Pacitan ada sekitar 20 desa wisata yang diminta Menteri Sandiaga Uno untuk di daftarkan di ADWI 2022 ini. “Kemenparekraf meminta 570 desa wisata di Jawa Timur untuk mendaftar sehingga nanti akan semakin banyak tumbuh desa wisata berkualitas yang menjadi tujuan pariwisata penunjang dari destinasi pariwisatas prioritas Tanah Air.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Desa Wisata Sendang sendiri berada di Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Memiliki jarak tempuh sekitar 29 km dari Kabupaten Pacitan atau sekitar 1 jam perjalanan menggunakan mobil. Nama ‘Sendang’ sendiri berasal dari nama sebuah mata air.

Konon, dahulu terjadi adu kekuatan antara Prabu Brawijaya dan Ki Ageng Pandanaran memperebutkan air untuk minum. Ki Ageng Pandanaran menancapkan tongkatnya dan timbulah sumber air, sejak itulah desa ini dinamakan desa Sendang. Objek wisata yang terkenal di Desa Sendang adalah Pantai Klayar, yang sudah menjadi destinasi favorit wisatawan bila ke Pacitan.

Dalam kunjungannya di Desa Sendang, Mas Menteri begitu Sandi akrab disapa mengunjungi Pantai Ngiroboyo dengan menggunakan mobil jeep. Sepanjang jalan mas menteri juga melihat kegiatan sehari-hari warga desa seperti panen kelapa bahkan Mas Menteri sempat membeli sayur mayur dari para petani.

Sandi yang gemar berolah raga melihat adanya pemuda yang bermain voli pantai. Sehingga Mas Menteri juga ikut melakukan pertandingan. Berpasangan dengan Bupati Pacitan Sandi bertanding dengan pemdua setempat. Usai melakukan pertandingan, Mas Menteri langsung memberikan seperangkat perlengkapan voli pantai yang memang belum dimiliki oleh komunitas pemuda di pantai tersebut. “Semoga bisa dimanfaatkan dan siapa tau ada atlet voli pantai yang lahir dari sini,” katanya.

Sementara, Sandi juga bertemu dengan Ibu Tuni seorang pembuat gula Jawa. Dalam pertemuannya tersebut ibu tuni mengeluhkan dengan pemasaran produk yang diproduksinya. Kemduian Sandi menjanjikan kalau dia akan membantu dalam proses design kemasan dan juga mendaftarkannya ke instansi terkait. “Jadi nanti produknya akan kita bantu penjualannya sehingga bisa bersaing dengan produk lainnya,” ujarnya.

Dia menegaskan, dengan bertemu ibu Tuni maka dia akan sangat membantun karena akan membuka lapangan pekerjaan. "Kalau dikembangkan dengan baik maka bisa ditingkatkan lapangan pekerjaannya," jelasnya.

Seperti diketahui, Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 merupakan salah satu program unggulan penggerak kebangkitan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pariwisata Indonesia yang sedang digalakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, untuk kedua kalinya dengan mengangkat tema “Kebangkitan Ekonomi untuk Indonesia Bangkit”. Program ini diharapkan mampu mewujudkan visi “Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing Global, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat”.

Tujuan program ini agar menjadi daya ungkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, serta mendorong daerah untuk dapat menciptakan desa wisata baru selanjutnya di wilayahnya yang dapat membangkitkan ekonomi desa. Kebangkitan ekonomi dari desa-desa untuk membangun Indonesia. Selain itu dapat menjaring database desa wisata baru dari pendaftaran di website jejaring desa wisata (Jadesta) yang merupakan website resmi yang dikembangkan oleh Kemenparekraf. Dari data kegiatan Anugerah Desa Wisata tahun 2021 terjaring 1.831 data desa wisata yang ada di Indonesia dan target di tahun 2022 adalah 3.000 desa wisata yang diharapkan terjaring sehingga mempermudah pengembangan desa wisata di Indonesia kedepannya.