ASDP Bertransformasi, Industri Maritim Menjadi Salah Satu Penopang Pemulihan Ekonomi 2022

Kapal ferry beroperasi melintas di perairan Selat Sunda dari Pelabuhan Merak dengan tujuan Pelabuhan Bakauheni, Banten, Minggu (9/1/2022). PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebagai perusahaan penyeberangan terbesar di Tanah Air melakukan perubahan secara cepat sebagai langkah menjaga stabilisasi bisnis di tengah badai pandemi Covid-19.

ASDP melakukan perubahan lewat transformasi digitalisasi yakni menerapkan sistem pembelian tiket via online sejak 1 Mei 2020.

Seiring waktu berjalan dan terdapat perubahan-perubahan yang terjadi selama masa pandemi Covid-19, pada 1 Desember 2021, ASDP pun kembali berinovasi dengan mengintegrasikan layanan tiket online Ferizy dengan Aplikasi PeduliLindungi.

Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP Indonesia Ferry M Yusuf Hadi memperkirakan adanya pertumbuhan yang signifikan pada 2022 untuk penumpang sekitar 14 persen, kendaraan pribadi roda dua naik 6,3 persen, hingga angkutan logistik naik 16 persen. Sebagai gambaran pada tahun 2021 jumlah penumpang angkutan penyeberangan telah naik sebesar 11,5 persen dibandingkan dengan pada 2020.

Sederet inovasi dan strategi dalam pengembangan layanan yang dilakukan oleh ASDP membuat perusahaan penyeberangan ini bertranformasi menjadi salah satu BUMN yang diandalkan sebagai penopang pemulihan ekonomi 2022 dari sektor industri maritim.