Hikmahbudhi Turut Temui Jokowi, Minta Harga Sembako Turun
JAKARTA-- Elemen mahasiswa dari Kelompok Cipayung Plus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sejumlah hal dibahas dalam pertemuan.
Menurut Ketua Umum Presidium Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (PP Hikmahbudhi) Wiryawan, salah seorang pimpinan organisasi mahasiswa yang bertemu Jokowi, pertemuan salah satunya membahas bahan pokok yang harganya melonjak hingga langka. Kondisi itu harus menjadi perhatian utama, mengingat saat ini jelang memasuki Ramadan dan lebaran.
"Kami juga menyampaikan mengenai kebutuhan pokok yang terus naik menjelang puasa dan lebaran, kami berharap Bapak Presiden dapat mengontrol harga bahan pokok agar tetap stabil," kata Wiryawan, Kamis (24/3).
Kelompok Cipayung Plus, kata Wiryawan juga mengapresiasi berbagai agenda internasional yang digelar Indonesia belakangan ini. Salah satunya ajang balap bergengsi MotoGP. Menurut dia, seluruh perhelatan yang menjadi sorotan dunia itu sukses diselenggarakan.
"Pak Jokowi sudah banyak membangun Indonesia, bahkan hari akhir-akhir ini akan banyak agenda internasional yang sudah dan akan dilaksanakan di Indonesia. MotoGP sukses, IPU juga sukses kemudian yang akan datang ada G20," ujarnya.
Kelompok Cipayung Plus juga menegaskan dukungannya terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Mereka berharap pembangunan ibu kota negara pengganti Jakarta itu bisa berjalan lancar.
"Selain itu kami juga menyampaikan mengenai IKN, Kelompok Cipayung Plus siap mendukung agar IKN dapat dibangun dengan lancar," tuturnya.
Wiryawan mengungkapkan, Jokowi merespons positif kedatangan dan usulan para mahasiswa. Mantan Wali Kota Solo pun berpesan agar mahasiswa terus menjaga sikap kritisnya.
Total ada 12 organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus, yang hadir dalam pertemuan. Selain Wiryawan bersama Hikmahbudhi ada Raihan Ariatama, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI); Jefri Gultom, Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI); Muhammad Abdullah Syukri, Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII); Benidiktus Papa, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) dan I Putu Yoga Saputra, Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI).
Lalu, Abdul Musawir Yahya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiah (DPP IMM); Muhammad Asrul, Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND); Rafani Tuahuns, Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII); Iqbal Muhammad Dzilal, Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA PERSIS); Zaki Ahmad Rivai, Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) dan Arjuna Putra Aldino, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI).