Cerita Krisna Murti Keliling Eropa: Paris Selalu Ngangenin
Hiruk pikuk ibu kota menjadi tensi tersendiri bagi warganya. Mulai dari pekerja kantoran biasa, hingga vice president pun mengalami kepenatan bekerja. Biasanya, liburan menjadi solusi bagi sebagian orang.
Seperti halnya yang dilakukan oleh pengacara Krisna Murti. Sejenak ia menyingkirkan berkas-berkas kasus kliennya yang biasa tersaji di atas meja kerja. Dia memilih mengambil waktu luang sejenak bersama keluarga.
Liburan ke luar negeri dipilih untuk kali ini. Perjalanan jauh seperti ini sebenarnya kebiasaan lama Krisna sebelum datangnya pandemi Covid-19.
"Sudah dua tahun semenjak pandemi enggak jalan-jalan ke luar negeri. Kalau di Indonesia kan kemarin semenjak sudah PPKM level rendah kita ada jalan-jalan juga," kata Krisna kepada wartawan, Sabtu (18/6).
Eropa dipilih Krisna sebagai tujuan sekarang. Rencananya dia akan di sana selama 20 hari. Dia akan mengunjungi tempat-tempat yang terlihat menarik yang ada di Amsterdam, Paris, Marseille, Monaco dan Spanyol.
Kebetulan saat ini di Eropa tengah dilanda musim panas. Sehingga cuaca pun sedikit lebih hangat. "Lalu kulineran, cobain makanan yang belum pernah kita coba dan lihat-lihat pertokoan belanja," imbuh Krisna.
Mantan pengacara Djoko Tjandra itu mengatakan, sebelum pandemi melanda, dia biasa ke luar negeri satu tahun 2 kali. Tujuannya adalah negara-negara yang belum pernah dikunjungi.
Hanya Paris yang selalu menjadi hajat wajib dikunjungi saat berada di Benua Biru. "Pulangnya tetap mampir ke Paris 2 atau 3 hari baru pulang ke Indonesia. Habis Paris ngangenin terus," ungkapnya.
Kendati demikian, Krisna tak melupakan tanggung jawabnya sebagai pengacara. Meskipun tengah berlibur, dia tetap menyelesaikan pekerjaan di Indonesia. Hiruk pikuk ibu kota menjadi tensi tersendiri bagi warganya. Mulai dari pekerja kantoran biasa, hingga vice president pun mengalami kepenatan bekerja. Biasanya, liburan menjadi solusi bagi sebagian orang.
Seperti halnya yang dilakukan oleh pengacara Krisna Murti. Sejenak ia menyingkirkan berkas-berkas kasus kliennya yang biasa tersaji di atas meja kerja. Dia memilih mengambil waktu luang sejenak bersama keluarga.
Liburan ke luar negeri dipilih untuk kali ini. Perjalanan jauh seperti ini sebenarnya kebiasaan lama Krisna sebelum datangnya pandemi Covid-19.
"Sudah dua tahun semenjak pandemi enggak jalan-jalan ke luar negeri. Kalau di Indonesia kan kemarin semenjak sudah PPKM level rendah kita ada jalan-jalan juga," kata Krisna kepada wartawan, Sabtu (18/6).
Eropa dipilih Krisna sebagai tujuan sekarang. Rencananya dia akan di sana selama 20 hari. Dia akan mengunjungi tempat-tempat yang terlihat menarik yang ada di Amsterdam, Paris, Marseille, Monaco dan Spanyol.
Kebetulan saat ini di Eropa tengah dilanda musim panas. Sehingga cuaca pun sedikit lebih hangat. "Lalu kulineran, cobain makanan yang belum pernah kita coba dan lihat-lihat pertokoan belanja," imbuh Krisna.
Mantan pengacara Djoko Tjandra itu mengatakan, sebelum pandemi melanda, dia biasa ke luar negeri satu tahun 2 kali. Tujuannya adalah negara-negara yang belum pernah dikunjungi.
Hanya Paris yang selalu menjadi hajat wajib dikunjungi saat berada di Benua Biru. "Pulangnya tetap mampir ke Paris 2 atau 3 hari baru pulang ke Indonesia. Habis Paris ngangenin terus," ungkapnya.
Kendati demikian, Krisna tak melupakan tanggung jawabnya sebagai pengacara. Meskipun tengah berlibur, dia tetap menyelesaikan pekerjaan di Indonesia.