Potret Iptu Jacky Nainggolan, Putra Batak Pemelihara Perdamaian di Afrika Tengah
Jakarta - Membawa nama Indonesia dalam misi perdamaian dunia, tentu menjadi hal membanggakan. Termasuk bagi Iptu Jacky Nainggolan, Danki Yon C Resimen 1 Pasukan Pelopor yang bermarkas di Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kawedanan Jonggol, Kabupaten Bogor.
Pria kelahiran 15 Juli 1996 ini terpilih menjadi 1 dari 154 personil yang akan dikirim dalam misi United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in The Central African Republic (Minusca) di Kota Bangui, Afrika Tengah
Jacky baru saja mengikuti pembaretan personel Satgas Garuda Bhayangkara FPU 4 MINUSCA, di Camp Puncak Halimun, Jumat, (26/8) yang dipimpin langsung Kadiv Hubungan Internasional Polri, Irjen Pol Johni Asadoma.
Meski harus melewati seleksi ketat, dan bakal menjalani penugasan yang tak mudah di daerah konflik, Jacky tetap bersyukur. Karena menjadi pasukan perdamaian dunia merupakan salah satu impiannya sejak bergabung dengan Polri.
"Bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena diberi kesempatan untuk bergabung di salah satu misi PBB. Tentu bangga karena ini salah satu pencapaian yang saya inginkan," kata Jacky.
Bagi Jacky, tiap insan Polri harus bermanfaat untuk sesama, termasuk berkontribusi menjaga perdamaian dimanapun bertugas.
Ia berharap Satgas Garuda Bhayangkara FPU 4 MINUSCA dapat menjalankan amanah sebaik mungkin menjaga perdamaian di Afrika Tengah, dan kembali ke tanah air dengan selamat.
"Sebagai perwakilan Indonesia, kami tentu harus menjalankan tugas sebaik-baiknya, menuntaskan misi sekaligus menjaga nama baik negara. Semoga semuanya berjalan sesuai harapan," imbuh Jacky.
Sebelum terpilih menjadi bagian dari pasukan perdamaian PBB, Jacky dan kawan-kawan telah melalui berbagai tahapan seleksi, mulai dari kesehatan, psikologi, dan kemampuan bahasa.
Mereka juga dilatih berbahasa Inggris dan Prancis untuk menunjang kegiatan operasionalnya, serta pelatihan sesuai standar yang ditetapkan PBB.
Rencananya Satgas Garuda Bhayangkara FPU 4 MINUSCA akan diberangkatkan ke Afrika Tengah pertengahan September mendatang, dengan masa penugasan selama satu tahun.
"Mohon doanya ya," tutup Jacky.