Pementasan Teater Tradisional Bali, Sudamala : Dari Epilog Calonarang
Pemain teater mementaskan adegan pertunjukan teater bertajuk Sudamala : Dari Epilog Calonarang di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia, Jakarta, Jumat (10/9/2022). Pementasan yang terinspirasi dari pentas tradisi Bali yang berakar dari sastra ini digelar Titimangsa bersama www.indonesiakaya.com dan diproduseri bersama oleh Nicholas Saputra dan Happy Salma.
Kedua tokoh seni peran tersebut menyiapkan pementasan seni tradisi sejak akhir tahun lalu. Selama pandemi Covid-19, Nico—sapaan Nicholas—menghabiskan banyak waktunya di Ubud, Bali. “Dilihat dari sisi tradisi maupun dari seni pertunjukan: dramaturgi, gerak penari, kostum dan topeng yang dikenakan, serta gamelan yang mengiringi, semua dikreasi dengan detail yang mengagumkan,” kata Nicholas Saputra, produser Sudamala: Dari Epilog Calonarang.
Pementasan Sudamala: Dari Epilog Calonarang adalah karya kolaborasi antara 90 orang seniman dan maestro Bali juga kota lainnya. Ini akan menjadi pentas tradisi pertama Titimangsa yang dipentaskan di area terbuka di tengah hiruk pikuk kota Jakarta. “Untuk membawa seni tradisi keluar dari Bali, membagi pengalaman yang kami rasakan kepada penonton di Jakarta misalnya, bukan hal yang mudah. Kami ingin menghadirkan pentas seni tradisi namun dengan tampilan dan bahasa yang universal. Ini juga tantangan bagi kami untuk membuat formula baru dengan durasi yang jauh lebih pendek, karena biasanya pertunjukan seni tradisi bisa berlangsung 6-8 jam,” ujar Happy Salma, produser.