Dukung Welder Migran Berkarir di Korea Selatan, BNSP Terbitkan Sertifikasi Khusus
Kepala BNSP Kunjung Masehat Meninjau Pelaksanaan Uji Kompetensi Juru Las di LPKS Kampuh Welding Cikarang, 3 Februari 2023.
Uji kompetensi yang berlangsung 3-4 Februari 2023 itu sebagai bagian dari proses sertifikasi Skema okupasi Plate Welder Negara Tujuan Korea Selatan.
Ada sebanyak 93 orang CPMI Welder (Juru Las) yang diusulkan oleh PT Putri Samawa Mandiri (PSM) untuk disertifikasi oleh LSP PMIM, sekaligus Uji praktek pengelasan oleh KOSHIPA (Korean Offshore and Shipbuilding Association)
"Ini memang sertifikasi skema baru dari BNSP untuk mendukung welder Indonesia mengembangkan karir di negara korea selatan", kata Kunjung dalam sambutannya.
Kepada Kwanghee Yoon, perwakilan Hyundai Heavy Industries (HHI) yang turut hadir, Tunjung menjelaskan secara rinci tentang sertifikat khusus BNSP tersebut.
Kunjung juga menyerahkan sertifikat plate welder Korea Selatan kepada dua orang cpmi yang sudah lulus mengikuti uji kompetensi pada November 2022 lalu. Keduanya mewakili 24 orang CPMI lainnya yang akan diberangkatkan oleh PT PSM dalam waktu dekat.
Kepada para CPMI, kepala BNSP mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, memperhatikan aspek safety, dan berusaha terus mengembangkan profesionalisme-nya.
"Setelah sertifikat BNSP ini, ambil juga sertifikat yang lebih tinggi di sana (Korea) jika ada kesempatan", katanya.
Menurut Tegap Hardjatmo, Komisaris PT PSM, pihaknya memperoleh permintaan sebanyak 500 orang juru las pembangunan kapal (shipbuilding welder) dari Hyundai Group melalui HNH.
"Sesuai tata kelola penempatan pekerja migran Indonesia yang diatur dalam UU No 18/2017, CPMI wajib memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja sebelum ditempatkan di luar negeri", kata Tegap kepada media.
Tegap, yang juga Ketua Himsataki tersebut, mengatakan seluruh cpmi sudah menjalani tahap pemeriksaan medis dan psikologi. Dari 116 orang yang mendaftar untuk gelombang kedua kali ini, yang lanjut hingga tahap uji kompetensi sebanyak 93 orang.
"Mohon doanya agar kami bisa memenuhi target yang diminta pihak Hyundai", tutup Tegap.
Ditemui seusai acara, Ir. Sunoto Mudiantoro MT Direktur KWC (Kampuh Welding Cikarang) menjelaskan bahwa industri galangan kapal Korea Selatan banyak membutuhkan juru las dengan spesifikasi 3G FCAW.
"FCAW adalah proses pengelasan yang umum digunakan dalam pembangunan kapal laut. LPK kami (Kampuh) memang sejak awal berdiri fokus melatih welder untuk kebutuhan industri galangan kapal dan industri alat berat", katanya.
Direktur eksekutif API (Asosiasi Pengelasan Indonesia) ini juga mengajak seluruh insan pengelasan Indonesia untuk memanfaatkan peluang kerja Korea Selatan ini dengan sebaik2nya.