Resta Pendopo 456, Rest Area Terindah dan Termegah di Tol Trans Jawa
Indah dan megah, begitulah suasana di Resta Pendopo 456 Salatiga, sebuah bangunan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area yang berada di KM 456 tol Semarang-Solo, Jawa Tengah. Rest Area ini terbilang unik karena terdapat jembatan penghubung antara jalur A dan jalur B. Resta area KM 456 ini disebut Resta Pendopo 456 karena memiliki desain yang megah.
Ya, Resta Pendopo 456 diklaim menjadi rest area termegah di tol Trans Jawa, terletak tidak jauh dari exit tol Salatiga dengan desain bangunan khas Jawa berbentuk joglo.
Rest area tipe A ini dirancang dengan konsep berbeda layaknya sebuah destinasi yang dilengkapi obyek wisata, ruang kuliner, ruang ritel, ruang atraksi budaya, area terbuka hijau, area bermain dan edukasi.
Selain itu, terdapat pula fasilitas rumah ibadah berupa masjid, toilet, tempat parkir, SPBU yang beroperasi 24 jam, galeri seni, dan lain sebagainya.
Resta Pendopo 456 terinspirasi panorama alam yang elok, membentang di sepanjang Tol Semarang-Solo. Itu karena desain arsitekturnya dibuat ikonik yang terdiri dari lima bangunan utama berlanggam Joglo yang terinspirasi lima gunung yakni Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, dan Ungaran. Tujuannya agar ikon Jawa Tengah semakin melekat di benak para pengunjung maupun pengguna jalan tol.
Sehingga wajar jika Resta Pendopo 456 ini diklaim menjadi tempat istirahat yang terindah di Indonesia. Di tempat ini juga menjadi ajang pamer dan promosi potensi unggulan Jawa Tengah, terutama UMKM.
Untuk diketahui, pembangunan Resta Pendopo 456 di ruas Tol Semarang-Solo KM 456 ini dilakukan oleh konsorsium PT Trans Marga Jateng (TMJ) yang merupakan badan usaha jalan tol gabungan dari Astra Group, Jasa Marga Properti dan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah.