icon fullscreen
Produksi Makanan Crispy dari Ulat Jerman
Pekerja menunjukkan ulat Jerman (Zophobas Morio) yang dikeringkan di Desa Wargakerta, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (15/6/2023).
Produksi Makanan Crispy dari Ulat Jerman
Pekerja membuat makanan crispy ulat Jerman (Zophobas Morio) di Desa Wargakerta, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (15/6/2023).
Produksi Makanan Crispy dari Ulat Jerman
Berawal membudidayakan ulat Jerman sejak tahun 2014, peternak ulat yang tergabung dalam Asosiasi Ulat Jerman Tasikmalaya (Asput) berinovasi memproduksi makanan crispy, pakan ikan, burung, dan minyak dari ulat Jerman dengan kapasitas produksi mencapai lima kuital per bulan yang dipasarkan melalui flatfrom dengan omset Rp5 juta hingga Rp10 juta.
Produksi Makanan Crispy dari Ulat Jerman
Berawal membudidayakan ulat Jerman sejak tahun 2014, peternak ulat yang tergabung dalam Asosiasi Ulat Jerman Tasikmalaya (Asput) berinovasi memproduksi makanan crispy, pakan ikan, burung, dan minyak dari ulat Jerman dengan kapasitas produksi mencapai lima kuital per bulan yang dipasarkan melalui flatfrom dengan omset Rp5 juta hingga Rp10 juta.
icon right
icon left
Produksi Makanan Crispy dari Ulat Jerman
Produksi Makanan Crispy dari Ulat Jerman
Produksi Makanan Crispy dari Ulat Jerman
Produksi Makanan Crispy dari Ulat Jerman
icon right
icon left

Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?

Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com

Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved.
view/ rendering in 0.4005 seconds (1#140)