Pameran Tunggal Pelukis Autisme Oliver Wihardja Bertajuk 'The Way of the Cross'
The Way of the Cross adalah pameran lukisan karya Oliver Wihardja. Seri yang terdiri dari 14 lukisan ini merupakan pesanan khusus dari sebuah gereja Katolik di Singapura.
Lukisan-lukisan yang akan dipajang di interior utama Gereja Church of the Blessed Sacrament, Singapura, telah rampung awal tahun ini.
Lukisan-lukisan tersebut telah menerima berkat dari Yang Mulia Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo di Katedral Jakarta pada bulan Februari tahun ini.
Pameran akan berlangsung dari 12 Agustus hingga 20 Agustus 2023, setelah itu karya akan dikirim ke Singapura pada awal September.
Oliver Wihardja mulai melukis sekitar usia enam tahun sebagai bagian dari terapinya.
Oliver didiagnosa autisme pada usia 3,5 tahun, dan mulai menerima berbagai terapi seperti terapi perilaku, integrasi sensorik, dan terapi wicara.
Lukisan ditambahkan sebagai bagian dari terapinya karena sangat membantunya untuk lebih tenang dan fokus.
Sejak umur 9 tahun, Oliver aktif memamerkan karya-karyanya, dan juga banyak mengikuti berbagai acara amal.
Pada Januari 2023, ia menyumbangkan sebuah lukisan ke Special Olympics Indonesia, di mana lukisan tersebut berhasil dilelang dengan harga Rp1 miliar.
Hasil lukisan itu untuk mendanai tim Special Olympics Indonesia bertanding di Berlin, Jerman, pada Juni 2023.
Project terbarunya termasuk penggalangan dana untuk sekolah kebutuhan khusus di Jakarta Barat. Di sini Oliver menyumbangkan 2 lukisannya, dan keduanya mendapat tawaran tertinggi dalam acara tersebut.
Di tahun lalu, Oliver diajak melukis di atas mobil Porsche oleh Eurokars, juga melukis di bis TransJakarta.
Pada Oktober 2022, Oliver menggelar pameran tunggal pertamanya di Jakarta. Dihadiri oleh banyak orang termasuk Raffi Ahmad dan Menparekraf Sandiaga Uno.
Sandiaga pun bahkan membeli salah satu lukisan Oliver.
Selain melukis, Oliver suka menyanyi dan berenang. Dia juga bermain piano, melakukan yoga, dan sekarang berlatih menjadi pelari.
Foto Isra Triansyah