Groundbreaking HOPE Academy PIK 2
(kiri-kanan) Direktur Eksekutif Yayasan Pendidikan Pelita Harapan Stephanie Riady, YPPH Senior Advisor Adrianus Mooy, Hope Academy School System Coordinator Wiginy Kusliawan, CEO of Hotels and Malls (Amantara) Natalia Kusumo, Pendiri dan Ketua Pembina YPPH James Riady, Chairman Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma, Sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Tangerang Fahrudin, Ketua Yayasan Pendidikan Pelita Harapan Jonathan L. Parapak, Dewan Pengawas YPPH Minny Riady, dan Pembina YPPH Aileen Riady saat Groundbreaking Ceremony HOPE Academy PIK 2 di PIK2 Row 50, Sedayu Indo City PIK 2 unit D57-01, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Kamis (31/8/2023).
HOPE Academy PIK 2 akan dibangun di atas lahan seluas 15.000 meter persegi dengan konsep Sustainable and Green, dipersiapkan untuk kapasitas lebih dari 1.000 siswa. Dilengkapi beragam fasilitas: music studio, art studio, cooking studio, pottery studio, makerspace, science lab, collaborative space, sensory room, lapangan sepak bola, lapangan basket, dan fasilitas childcare. Pembangunan HOPE Academy PIK 2 akan selesai pada awal tahun 2025. HOPE Academy adalah sekolah Kristen bertaraf internasional yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH). Didirikan pada tahun 2019 di Puri Indah, Jakarta Barat, Hope Academy menyediakan sistem pendidikan dinamis yang modern untuk mendukung tumbuh kembang anak secara utuh di tengah zaman yang semakin berkembang pesat.
Sistem pendidikan HOPE Academy menggunakan pendekatan holistik yang mencakup pengetahuan, iman, dan karakter. Sejalan dengan visi dan misi YPPH, HOPE Academy berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi bangsa, melalui pendekatan holistik yang mencakup pengetahuan, iman, dan karakter, serta menggunakan kurikulum berkualitas dari International Baccalaureate (IB) yang disesuaikan dengan perkembangan zaman, sehingga dipastikan setiap anak akan mendapatkan pengalaman bersekolah terbaik dengan harga terjangkau. HOPE Academy terus membuktikan komitmen nyata untuk memajukan pendidikan di Indonesia dengan melakukan pengembangan sekolah ke wilayah PIK 2.