Dibebaskan Tentara Israel, Lamees Abu Arkoob Cium Tangan dan Kening Ibunda
Hamas membebaskan 12 sandera lagi dan Israel membebaskan 30 orang Palestina yang dipenjara pada hari Selasa, hari kelima dari gencatan senjata yang telah berlangsung selama enam hari antara kelompok militan Palestina dan Israel dalam perang Gaza.
Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan bahwa 12 sandera telah dipindahkan dari Gaza, dan militer Israel mengkonfirmasi bahwa 10 warga negara Israel dan dua warga negara asing berada bersama pasukan khusus mereka di wilayah Israel.
Di antara tahanan Palestina yang dibebaskan adalah Lamees abu Arkoob, yang disambut oleh keluarganya pada hari Rabu (29 November) sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tawanan antara Israel dan Hamas.
Sambil memeluk orang tua dan anggota keluarganya, Abu Arkoob, 24 tahun, dari Dura, dekat Hebron, yang ditahan sejak tanggal 7 Oktober oleh pasukan Israel, kini telah bebas dan bersama keluarganya.
Abu Arkoob mengatakan bahwa ia sangat gembira dan tidak percaya ketika mendengar namanya dipanggil untuk dibebaskan.
Dibebaskan bersama kelompok tahanan baru pada Rabu malam, Abu Arkoob tiba di desanya lewat tengah malam.
Israel mengatakan telah membebaskan 30 tahanan Palestina, 15 wanita dan 15 remaja pria, menurut Klub Tahanan Palestina, sebuah organisasi semi-resmi.
Pembebasan mereka terjadi ketika Hamas membebaskan 12 sandera lainnya pada hari kelima dari gencatan senjata yang diperpanjang selama enam hari antara kelompok militan Palestina dan Israel dalam perang Gaza.
Gencatan senjata ini telah memberikan Gaza jeda pertama setelah tujuh minggu pertempuran dan pengeboman yang telah membuat sebagian besar wilayah Gaza menjadi puing-puing. Gencatan senjata ini sedianya akan berakhir pada hari Selasa, namun kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang jeda untuk memungkinkan pembebasan lebih banyak sandera yang ditahan oleh Hamas dan tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.
Laporan: Yosri Aljamal, Nuha Sharaf
Foto REUTERS/Mussa Qawasma