Sandera Hamas Full Senyum dan Saling Tos saat Dibebaskan
Sayap militer Hamas merilis sebuah video pada hari Kamis (30 November) pagi yang dikatakan menunjukkan para sandera yang ditahan di Gaza diserahkan kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC).
Sejumlah sandera yang ditahan Hamas tampak melepas senyum dan melambaikan tangan pada militan Hamas seusai dibebaskan.
Dalam video yang dibagikan militan Hamas, terlihat bagaimana kondisi dari para sandera sehat dan tak ada yang mengalami luka.
Bahkan, dari laporan Al Jazeera, para tahanan ini ini dalam kondisi baik secara psikologis maupun secara psikis.
Enam belas orang yang disandera di Gaza diserahkan kepada para pejabat Israel pada hari Rabu (29 November), hari kedua dan terakhir gencatan senjata yang diperpanjang dalam perang Gaza antara Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas, demikian ungkap Palang Merah dan pihak-pihak berwenang lainnya.
Dalam pengulangan adegan selama enam hari terakhir selama jeda kemanusiaan dalam permusuhan, para warga sipil dibebaskan ke Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dan diantar dengan kendaraan ke Israel.
Dua warga negara Rusia dan empat warga negara Thailand dibebaskan di luar kerangka perjanjian, sementara 10 warga negara Israel yang dibebaskan termasuk lima warga negara ganda, kata Majed Al-Ansari, juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar dalam sebuah pernyataan. Mereka adalah seorang warga negara ganda Belanda, yang juga masih di bawah umur, tiga warga negara ganda Jerman dan satu warga negara ganda AS, katanya.
Para sandera yang dibebaskan termasuk di antara sekitar 240 orang yang diculik oleh kelompok bersenjata Hamas dalam sebuah serangan ke Israel selatan pada 7 Oktober, yang menurut Israel menewaskan 1.200 orang. Pemboman Israel atas Gaza sebagai pembalasan telah menewaskan lebih dari 15.000 warga Gaza, menurut otoritas kesehatan di daerah kantong Palestina tersebut.
(Produksi: Lara Afghani)