BSGP Gelar Diskusi Publik Bertajuk 'Kenapa Anak Muda Harus Memilih Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024'
(Dari kiri) Ketua Barisan Soekarnois Ganjar for President (BSGP) Jakarta Fernando Yohannes, Wakil Ketua DPC PDIP Jakarta Pusat A. Wibi Wibawanto, Ketua Bidang Luar Negeri DPP BMI Regina Vianney Ayudya, Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Gatot Eddy Pramono, Ketua Umum Pengurus Pusat BSGP Ugik Kurniadi, Ketua DPC Repdem Jakarta Timur Romy Jiwaperwira, Bendahara DPD TMP DKI Jakarta Charles Nova dan Sekretaris BSGP Jakarta M. Reza Zulfi berfoto bersama di sela Diskusi Publik yang digelar Barisan Soekarnois Ganjar for President bertajuk 'Kenapa Anak Muda Harus Memilih Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024' di Posko Tim Kemenangan Daerah Ganjar-Mahfud DKI Jakarta, Kamis (21/12/2023).Jakarta, Kamis (21/12/2023).
Hadir memberikan sambutan di acara diskusi, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Gatot Eddy Pramono memberikan wejangan kepada tim pemenangan yang diisi oleh mayoritas kaum muda ini.
Menurutnya, 5-10 tahun ke depan adalah masa krusial bagi Indonesia.
Jika ingin meraih Indonesia Emas 2045 dengan kehadiran bonus demografi, maka bangsa ini harus memiliki pemimpin terbaik. Yaitu Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
“Kalau kita gagal memilih pemimpin, maka tujuan Indonesia Emas tidak akan tercapai,” ujar Eddy.
Eks Wakil Kepala Polri (Wakapolri) ini mengungkapkan, bangsa Indonesia diprediksi banyak pakar, termasuk dari World Bank, bahwa Indonesia bisa menjadi negara dengan ekonomi nomor lima bahkan empat terbesar di dunia.
“Bonus demografi hanya satu kali saja,” katanya.
Pesannya, tidak sulit bagi skuadnya untuk mensosialisasikan ketokohan Ganjar-Mahfud. Menilik latar belakang, Ganjar-Mahfud merupakan tokoh yang berangkat dari keluarga atau rakyat biasa. Ganjar, sebagai anak anggota Brimob biasa. Sedangkan Mahfud, anak pegawai kecamatan.
Diketahui, acara ini diisi sejumlah poltisi muda PDIP dan TPD Ganjar-Mahfud DKI Jakarta. Di antaranya, Bendahara DPD TMP Jakarta Charles Nova, Ketua Bidang Luar Negeri Banteng Muda Indonesia (BMI), Regina Vianney Ayudya, Ketua DPC Repdem Jakarta Timur, Romy Jiwaperwira.