Terpilih Sebagai Ketum CFCD dalam Konfernas ke-VII, Thendri Siap Gelar ICA dan ISDA 2024
Jakarta – Dalam konfernas ke-VII Corporate Forum for CSR Development (CFCD) atau forum yang terdiri dari berbagai perusahaan untuk pengembangan CSR yang digelar di Veranda Hotel Pakubuwono, Jl. Kyai Maja Jakarta pada Senin (29/4), Ir.Thendri Supriatna akhirnya terpilih kembali sebagai Ketua umum CFCD.
Thendri yang berkompetisi dengan Suwandi, John E.Kennedy, Pitono Nugroho serta Suharman Noerman usai terpilih menegaskan bahwa dirinya beserta jajaran kepengurusan barunya siap menggelar Indonesian CSR Awards (ICA) dan Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2024 yang rencananya akan digelar pada 9 September 2024 mendatang dan pendaftaran dimulai pada Mei 2024.
Dalam launching ICA dan ISDA 2024 yang digelar di Veranda Hotel Pakubuwono, Jl. Kyai Maja Jakarta pada Senin (29/4), Ketua umum CFCD Ir. Thendri Supriatno menuturkan bahwa pihaknya ingin memiliki kontribusi positif melalui kegiatan ICA dan ISDA yang digelar setiap tahun.
“Kegiatan yang kami gelar sejalan dengan perkembangan dunia atas isu-isu keberlanjuatn, menyebarkan pengetahuan, pemahaman, paradigma, konsep dan praktek bisnis yang terbaik dalam kaitannya dengan Pembangunan berkelanjutan atau sustainable development,” papar Thendri.
Dengan mengusung tema ‘Toward ESG dan CSV Leadership for Sustainable of Business Excellent’, pemberian penghargaan lanjut Thendri dapat dimaknai bahwa pemberian award dimalam anugerah akan menyisir kinerja atas kegiatan dari program keberlanjutan yang dijalankan sebuah perusahaan.
Sementara itu menurut Sekjen CFCD Ir. Suharman Noerman tema ‘Toward ESG dan CSV Leadership for Sustainable of Business Excellent’ pada perhelatan ICA dan ISDA 2024 masih sangat relevan dengan perkembangan CSR global dan kajian keberlanjutan kekinian.
“Dua isu yang menjadi trend saat ini adalah kepemimpinan Environment Social Governanve (ESG) dan Creating Share Values) serta isu dan Upaya Komunitas global dalam Menyusun roadmap serta strategi mitigasi carbon dan climate resilience di masing-masing negara dan kawasan,” ungkap Noerman.
Ketua komite penilai ICA dan ISDA 2024, Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah MS menuturkan bahwa pelaksanaan ICA dan ISDA 2024 bertujuan untuk memiliki 5 tujuan seperti pertama mensosialisasikan dan menginternalisasikan CSR berbasis SNI ISO 26000:2013 sebagai panduan Tanggung Jawab Sosial dan SDGs di Indonesia.
Kedua, memberikan apresiasi bagi organisasi baik perusahaan/institusi yang telah melaksanakan praktik CSR terbaik dan praktik program SDGs perusahaan. Ketiga memberikan rekomendasi kepada peserta untuk menyempurnakan pengintegrasian pelaksanaan tanggung jawab sosial CSR dan program SDGs perusahaan yang berkelanjutan.
Keempat, membangun dan meningkatkan citra (image) perusahaan serta kelima, memberikan inspirasi dan motivasi kepada organisasi dalam menjalankan praktik terbaik CSR berbasis SNI ISO 26000:2013 sebagai panduan tanggung jawab sosial dan program SDGs yang dapat memberikan kontribusi terhadap pencapaian TPB/SDGs di Indonesia.
Digelarnya ICA dan ISDA 2024 mendapat respon positif dari PT Kideco Jaya Agung yang pernah mengikuti ajang tersebut dan memperoleh award dengan kategori platinumum sebanyak 9 serta grand platinum sebanyak 1 pada tahun lalu. Menurut Direktur legal dan corporate affairs Kideco Arif Kayanto, Kideco salah satunya fokus pada pengelolaan sampah, pupuk dan penanaman pohon.
“Pemberian award dari CFCD membuat kami semangat untuk terus memberdayakan masyarakat disekitar perusahaan. Apa yang kami lakukan adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat seperti pengelolaan sampah yang menghasilkan pupuk. Dengan pupuk yang dihasilkan, kami juga melakukan penanaman pohon untuk penghijauan,” jelas Arif.
Hal senada juga dikatakan SPR 2 bina lingkungan Muhammad Tumrowi dari PT Petro Kimia Gresik yang berhasil memborong 11 penghargaan yang terdiri dari ISDA dengan 6 penghargaan, ICA 5 penghargaan dengan masing-masing kategori 3 platinum dan 2 gold pada tahun 2023. “Pemberian award ini memacu kami untuk berkolaborasi dengan masyarakat untuk mendatangkan income bagi masyarakat seperti kerajinan kain majun, magang santri, taruna makmur, program kampung pisang Desa Terban,program masyarakat sadar pengolahan sampah serta berbagai program lainnya,” tutup Tumrowi.