DAIKIN Proshop Designer Awards Bakal Segera Digelar

PT. Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) mengkonfirmasi bakal segera kembali menggelar kompetisi tahunan bagi karya arsitektur dan desain interior bagi para profesional dan mahasiswa, DAIKIN Proshop Designer Awards. “Kami ingin membuka kesempatan lebih besar bagi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam kompetisi prestisius bagi pegiat arsitektur dan desain interior,” ujar Selvi Ani Yongnata, Manager Proshop Department PT Daikin Airconditioning Indonesia.

Opsi pendaftaran lebih awal bagi kompetisi yang bakal resmi dibuka pada kisaran Mei ini, dikatakannya, seiring dengan berbagai pembaruan didalam perhelatan kompetisi ini di tahun 2024 yang memperluas peluang bagi berbagai pihak untuk turut menjadi peserta. Sementara prestisiusnya kompetisi ini, menurutnya lagi, tak lepas dari dukungan dua asosiasi besar bagi pegiat arsitektur dan desain interior di Indonesia yaitu Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta dan Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) DKI Jakarta.

Salah satu wujud dukungannya adalah dengan berperan aktif dalam panel juri kompetisi ini. DAIKIN Proshop Designer Awards perdana digelar pada tahun 2020 bertepatan dengan perayaan 50 tahun kehadiran DAIKIN di Indonesia.

Dari mula berada, kegiatan ini lahir dari gagasan perlunya ruang bagi para pegiat arsitektur dan desainer interior untuk berbagi visi sama tentang hunian ideal yang memberi perhatian pada kenyamanan dan kesehatan, namun tanpa mengorbankan estetika keseluruhan ruang.

Lebih dari sebuah kompetisi, kehadirannya sekaligus menjadi bentuk apresiasi DAIKIN pada pegiat arsitektur dan desainer interior yang memberi perhatian pada aspek penciptaan tata udara ideal yang selaras dengan keindahan keseluruhan desain karyanya. Keselarasan antara kenyamanan tata udara dengan keindahan desain inilah yang berkesesuaian dengan semangat yang dibawa AC DAIKIN Home
Central.

Lebih dari kepiawaian memberikan kesejukan dalam ruang, dari sisi kenyamanan, solusi DAIKIN bagi AC sentral untuk hunian ini memiliki berbagai ragam fitur yang dibuat sesuai kebutuhan spesifik tata udara dalam ruang rumah. Diantaranya filtrasi berlapis yang mengeliminasi berbagai partikel merugikan kesehatan di udara serta kemampuan mengatur tingkat kelembapan udara.

Sementara mengenai keindahan tampilan, tak lepas dari berbagai ragam pilihan desain unit indoor pada seri AC Home Central DAIKIN. Menjadi lini premium AC DAIKIN, keunggulan desain ini bersanding dengan kepraktisan penempatan dan perawatan dari keunikannya yang dapat mengoperasikan beberapa unit indoor hanya dengan satu unit outdoor. Hal ini pulalah yang membuat AC DAIKIN berjenis
VRV ini menjadi pilihan bagi hunian modern dan kebutuhan bangunan light commercial, seperti café dan restoran.

Berlandaskan hal inilah, kompetisi DAIKIN Proshop Designer Awards didesain. Memberi tantangan bagi para peserta dari berbagai kategori untuk dapat berkreasi yang menyelaraskan desain keseluruhan bangunan dengan aplikasi AC DAIKIN Home Central sebagai pendukung pada sistem tata udaranya. Selain dipisahkan menurut peserta, mahasiswa dan profesional, dalam perhelatan ini DAIKIN juga
membaginya dalam dua kategori besar berdasarkan karya.

Selain pada karya yang telah selesai pembangunannya dengan mengaplikasikan produk AC DAIKIN Home Central, kompetisi ini juga membuka kategori bagi desain konseptual yang penilaiannya terbagi dalam karya arsitektural dan desain interior. “Dibuat demikian untuk lebih mendorong tumbuhnya inspirasi hunian ideal di Indonesia yang memberi perhatian tak hanya pada keindahan desain, namun pula
dukungan tata udara didalamnya,” ujar Selvi pula.

Lebih lanjut terkait dengan opsi pendaftaran awal ini, peminat dapat melakukannya melalui tautan terkait pada laman web resmi DAIKIN Indonesia. Dengan memberikan beberapa data diri sebagai awal, pendaftar akan mendapatkan nomor registrasi yang memastikannya berhak menjadi peserta.

Pada laman web yang sama, pengunjung juga bakal mendapat informasi lebih lengkap terkait DAIKIN Proshop Designer Awards. Termasuk didalamnya berbagai karya pemenang dari penyelenggaraan pada tahun-tahun sebelumnya yang dapat menjadi referensi.