Hujan Lebat di Brasil, 29 Orang Tewas Akibat Banjir
SAO PAULO, 2 Mei (Reuters) - Jumlah korban tewas akibat hujan lebat di negara bagian paling selatan Brasil, Rio Grande do Sul, meningkat menjadi 29 orang, pihak berwenang setempat mengatakan pada Kamis malam, ketika pemerintah negara bagian mengumumkan keadaan bencana publik untuk menangani situasi dramatis tersebut.
Badai, yang telah menyebabkan kerusakan terbesar di negara bagian tersebut dalam beberapa tahun terakhir, juga menyebabkan 60 orang hilang dan 10.242 orang mengungsi di 154 kota, menurut pertahanan sipil Rio Grande do Sul.
"Ini bukan hanya kasus kritis lainnya; ini adalah kasus paling kritis yang mungkin akan dicatat oleh negara bagian ini dalam sejarahnya," ujar Gubernur negara bagian Eduardo Leite dalam sebuah siaran langsung di media sosial, dan menambahkan bahwa situasinya lebih buruk daripada hujan tahun lalu di negara bagian ini.
Lebih dari 300.000 orang juga tidak mendapatkan aliran listrik setelah sebuah bendungan di sebuah pembangkit listrik tenaga air jebol pada hari Kamis, kata perusahaan listrik negara bagian tersebut.
Presiden Luiz Inacio Lula da Silva terbang ke daerah-daerah yang terkena dampak dan bertemu dengan Gubernur Leite di Santa Maria pada hari Kamis untuk mengadakan pertemuan darurat.
"Saya mengatakan kepada gubernur dan para menteri saya bahwa pemerintah federal akan melakukan segala upaya. ... Kami akan menangani hal ini dengan penuh perhatian dan rasa hormat," kata Lula dalam pertemuan tersebut.
Dalam sebuah video yang diposting di media sosial, Leite menyerukan koordinasi dalam upaya-upaya penyelamatan, meminta "kekuatan penuh" saat ia menyatakan keadaan bencana publik dengan mengutip risiko yang dihadapi oleh negara sebagai akibat dari peristiwa iklim.
Lula mengatakan kepada Leite dalam sebuah telepon pada hari Rabu malam bahwa ia akan mengirimkan sebanyak mungkin orang yang diperlukan untuk membantu menangani situasi ini, kata kantor presiden.
Brasil telah menghadapi serentetan bencana alam baru-baru ini. Lebih dari 50 orang tewas di negara bagian Sao Paulo tahun lalu setelah hujan lebat menyebabkan tanah longsor dan banjir.
(Pelaporan oleh Fernando Cardoso di Sao Paulo dan Pedro Fonseca di Rio de Janeiro; Pelaporan tambahan oleh Marcela Ayres; Penyuntingan oleh Richard Chang)