Serunya Puluhan Crosser Adu Cepat di Putaran Perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang
Puluhan crosser bertarung di putaran perdana Trial Game Dirt 2024 di Sirkuit Lapangan Garnisun, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (5/7/2024).
Kota Semarang, Jawa Tengah jadi tuan rumah putaran perdana Trial Game Dirt 2024 yang diinisiasi 76 Rider digelar pada Jumat-Sabtu, 5-6 Juli 2024. Trial Game Dirt 2024 menantang para pebalap garuk tanah terbaik untuk menampilkan performa apik dengan catatan waktu terbaik di empat kelas yang akan diperlombakan. Selain Semarang sebagai venue perdana, Trial Game Dirt 2024 akan bergulir di Sidoarjo (26-27 Juli), Yogyakarta (23-24 Agustus), Solo (27-28 September), dan seri pamungkas di Malang (11-12 Oktober).
Para rider berlaga dan mengumpulkan poin demi poin dari seri pertama hingga kelima untuk merebut gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2024. Agnes Wuisan dari 76Rider selaku penyelenggara menyampaikan optimismenya jelang gelaran seri perdana di Semarang. Ajang Trial Game Dirt 2024 diharapkan mampu menyajikan kejuaraan yang berkualitas sekaligus mendukung perkembangan dunia extreme sports di Tanah Air.
"Bergulirnya Trial Game Dirt 2024 memang sudah banyak ditunggu para penggemar balap di berbagai daerah. Kami berupaya memastikan Trial Game Dirt tahun ini akan menjadi wadah yang kompetitif bagi para talenta-talenta terbaik balap motocross di Tanah Air. Harapannya akan terjadi persaingan yang sengit di lintasan hingga menghasilkan juara-juara baru di tiap kelas yang diperlombakan," kata Agnes Wuisan. Kota Semarang dipilih sebagai lokasi seri pembuka Trial Game Dirt 2024. Kota berjuluk Venetie van Java ini karena punya basis penggemar dan pegiat motocross yang cukup besar. Selain itu letaknya juga dinilai strategis sebagai wilayah yang moncer dalam menelurkan kroser-kroser terbaik di Indonesia.
Mariachi Gunawan, Direktur Genta Auto & Sport selaku promotor menjelaskan, merunut beberapa tahun belakangan Semarang memang tak pernah sepi penonton saban kali jadi tuan rumah ajang balap khususnya motocross. Pada Trial Game tahun ini dengan lokasi di Sirkuit Lapangan Garnisun, ia meyakini persaingan bakal tersaji sengit di lintasan dengan riuh sorak sorai dukungan para penonton dari tribun.
"Sudah cukup lama Trial Game Dirt absen di Semarang, terakhir pada 2010 yang sukses dengan sambutan penonton yang luar biasa. Maka sekarang dengan antusiasme yang sama kami kembali hadir di Semarang. Tentunya dengan persiapan yang matang, Trial Game Dirt siap menghadirkan berbagai obstacle yang seru dan menantang buat para pebalap, dan sekaligus menghibur bagi para penonton," ujarnya.
la menjelaskan, dari empat kelas yang diperlombakan, tiga diantaranya merupakan kelas utama yang akan diikuti dan jadi incaran para rider elite nasional, yaitu kelas Campuran Open, FFA Open, dan Campuran Non-Seeded.
Ada sedikit pembeda dari gelaran tahun-tahun sebelumnya namun cukup krusial dalam perebutan gelar juara, adalah adanya regulasi baru yang bakal menambah ketat persaingan.
Kini, catatan waktu tercepat dari para rider juga akan dikonversikan dan diakumulasi sebagai poin.
"Sehingga persaingan dari setiap pebalap untuk menjadi juara umum akan semakin ketat. Ini akan semakin memicu mereka dalam meminimalisir kesalahan di setiap heat-nya," jelasnya.
FOTO: Ahmad Antoni