Citra Borneo Utama Tbk Gelar RUPSLB
PT Citra Borneo Utama Tbk (IDX: CBUT), merupakan perusahaan publik yang mengelola bisnis hilir kelapa sawit seperti pemurnian dan perdagangan minyak kelapa sawit dan turunannya. Perseroan pada hari ini telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Rapat dilaksanakan di ASEAN Room 4 Hotel Sultan Jakarta, dengan agenda sebagai berikut:
Agenda RUPSLB :
Penerimaan pengunduran diri anggota Direksi Perseroan dan persetujuan perubahan
susunan Direksi Perseroan.
Dalam agenda tersebut, Rapat telah menyetujui pengangkatan Bapak Ronny Hertantyo
Raharjo sebagai Direktur Utama, yang sebelumnya merupakan Direktur CBUT.
Dengan adanya kebijakan ini diharapkan Perseroan dapat bergerak lebih dinamis untuk
bersaing menatap masa depan industri pengelolaan bisnis hilir kelapa sawit yang
berkelanjutan.
Direktur Utama CBUT Ronny Hertantyo Raharjo, mengatakan Langkah ini merupakan
pembangunan pondasi lebih lanjut yang solid, serta memastikan kinerja Perseroan yang postif
dan seluruh operasional tetap berjalan dengan baik, guna meberikan nilai tambah kepada
para pemangku kepentingan.
Dengan demikian, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris :
1. Bapak Sofyan A. Djalil selaku Komisaris Utama
2. Bapak Boumediene Sumurung H. selaku Komisaris Independen
Direksi :
1. Bapak Ronny Hertantyo Raharjo selaku Direktur Utama
2. Bapak Rorry Christian Tobing selaku Direktur
PT Citra Borneo Utama Tbk (“CBUT”) merupakan perusahaan pengelola produk hilir minyak kelapa sawit, seperti pemurnian, pemisahan/fraksinasi, dan perdagangan produk kelapa sawit dan turunannya.
Dengan lokasi pabrik di Jalan ASDP Pelabuhan Roro, Kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Saat ini, CBUT memiliki kapasitas pabrik refinery berkapasitas 2.500 TPD serta pabrik kernel crushing dengan kapasitas produksi sebesar 600 TPD. Selain itu, CBUT juga memproduksi:
1. RBDPO sebanyak 807.500 MT/Tahun;
2. CPKO sebanyak 83.520 MT/Tahun;
3. PFAD sebanyak 38.250 MT/Tahun;
4. PKE sebanyak 101.760 MT/Tahun;
5. Olein sebanyak 646.000 MT/Tahun; dan
6. Stearin sebanyak 161.500 MT/Tahun.
Dimana, seluruh aktivitas dan produksi CBUT telah sesuai dengan praktik terbaik di industri dan memiliki standar keberlanjutan.