Kamrussamad: OJK-Kadin Sinergi Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
JAKARTA -Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang eskalatif hingga mencapai 8%, diperlukan strategi yang holistik untuk merealisasikan program prioritas pemerintah, termasuk Program Asta Cita Presiden Prabowo. Salah satu daya ungkit utama yang perlu dioptimalkan adalah industri keuangan, yang mencakup perbankan, pasar modal, Bursa Kripro, Keuangan Derivatif, Modal Ventura, keuangan Mikro, Asuransi, Dana Pensiun, dan berbagai bentuk pembiayaan lainnya.
Menanggapi Penurunan IHSG dan saham BUMN Pasca Peluncuran DANANTARA, apakah itu merupakan Keraguan ataupun wait & see Pelaku Pasar - Investor harus segera dijawab oleh Danantara dalam kebijakan Nyata untuk meningkatkan Kinerja BUMN. Ujar Kamrussamad, Wakil Ketua Umum Kadin indonesia.
Peluncuram Bank Emas oleh Pemerintah Patut diapresiasi karena diperkirakan akan mampu mendorong terciptanya ekosistem baru dalam Perdagangan Emas.
Indonesia harus memiliki Industrikeuangan semakin kokohkarena akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Tegas Mahendra Siregar Ketua DK OJK
Setelah mendengarkan Lecture dari Ketua DK OJK Mahendra Siregar di Menara Kadin Jakarta Kamrussamad Optimis Industri Keuangan telah memiliki roadmap kebijakan dalam mendukung Program Quick wins Presiden Prabowo berupa Makan Bergizi Gratis, Perumahan Rakyat, Layanan Kesehatan, Sekolah Unggulan, ketahanan Pangan dan ketahanan energi.
Pada Forum Financial Lecture Kadin Indonesia hadir 100 Pengusaha Industri Keuangan, Anindya Bakrie selaku ketua umum kadin dalam Opening remarks menyampaikan Optimisme dan harapan sinergi antara Industri Keuangan dengan dunia usaha.
“Kesinambungan antara pertumbuhan dan kestabilan sektor keuangan merupakan modal penting yang harus dijaga agar sektor riil dapat meningkatkan perannya sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi,”
Untuk itu,Kadin Indonesia menggelar Kegiatan Financial Lecture yang bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam kepada anggota dan pengurus Kadin, pelaku usaha, serta masyarakat luas tentang kondisi, tantangan, dan peluang sektor keuangan, khususnya dalam pembiayaan, pemodalan, dan pengawasan jasa keuangan.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8% dengan mengoptimalkan peran sektor keuangan sebagai katalisator pertumbuhan dan produktivitas. Kegiatan Financial Lecture yang digelar di Menara Kadin ini pada Jumat (28/2/2025)
“Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun ekosistem jasa keuangan yang sehat, inklusif, dan berdaya saing, sehingga dapat mendukung realisasi program Asta Cita Presiden Prabowo,” kata Kamrussamad yang juga Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Gerindra ini.