Momen Sakral Penyambutan Kedatangan Biksu Thudong di Semarang
Momen keberagaman antarumat beragama mewarnai penyambutan kedatangan 38 Biksu Thudong saat singgah di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (6/5/2025). Di Gang Lombok kawasan Pecinan, mereka disambut oleh para siswa Sekolah Gratis Kuncup Melati. Mulai dari dibukakan alas kaki hingga kaki para biksu dicuci menggunakan air mengalir, dan di lap menggunakan handuk, Selanjutnya, para siswa menabur bunga melati dan bunga mawar ke kaki para biksu sambil memintakan doa.
Para biksu menuju tempat singgah. Di sana mereka mencuci jubah, beristirahat, dan menyantap hidangan yang telah disediakan. Di Tjie Lam Tjay, para biksu mengikuti prosesi puja bakti. Mempersembahkan seribu lilin pelita yang disebar di kanan kiri altar kelenteng. Setiap biksu thudong dan umat diberi air mineral, mochi, dan lilin pelita. Para biksu thudong mendoakan supaya semua rintangan hilang, mendapat jalan yang terang, dan mendapat perlindungan. Hal ini sesuai filosofi puja pelita yakni penyalaan lilin menggunakan api yang terang.
Ketua Yayasan Tjie Lam Tjay, Wong Aman Gautama mengatakan, menjelang Waisak tahun ini pihaknya menyambut biksu thudong. "Kami berharap semua lancar, sukses, senang, dan bahagia. Semuanya dijauhkan dari bala (malapetaka)," harapnya.
FOTO: Ahmad Antoni