Turis asing menikmati pemandangan pantai Matanurung ditemani oleh anak-anak yang selalu siap untuk diajak berselancar.

Anak-anak kecil yang tinggal di pesisir Pantai Matanurung rata-rata mahir berselancar. Awalnya mereka belajar dari para turis asing, selanjutnya ombaklah yang membuat mereka mahir.

Selain berselancar, kita juga dapat menikmati deburan ombak dari tepian pantai.

Udang bambu (lobster) menjadi sajian khas kuliner di Matanurung.

Seafood akan tersaji selama 24 jam sesuai keinginan kita.

Pantai Matanurung adalah pantai berkarang, namun ombak yang ada di sana menjadi idola bagi para peselancar.

Peselancar menikmati ribuan ombak.

Seorang turis asing berselancar di ombak Pantai Matanurung, Sinabang, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh. Pantai ini masih perawan dan banyak orang yang belum mengetahui keberadaan pantai ini.

Berselancar di Persembunyian Matanurung

Ratman Suratman

Jum'at, 16 Oktober 2015 - 11:32 WIB

A A A

Adalah Matanurung, sebuah desa pesisir yang kaya dengan panorama pantainya. Terletak di ujung barat Pulau Simeulue, Aceh, Pantai Matanurung sesungguhnya tidak terlalu sulit untuk dijangkau. Jika kita mendarat di Bandara Lasikin yang terletak di Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue, perjalan cukup kita tempuh dalam waktu kurang lebih 30 menit.

Di pantai inilah kita bisa menikmati surga yang masih tersembunyi di balik hiruk-pikuk kehidupan. Jika kita telah sampai di sana dan melihat keindahan pantainya, maka tak salah apabila para peselancar memiliki semboyan "surf, eat, sleep, repeat".

(rat)

Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?

Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com