Payung kita kenal sebagai benda yang melindungi dari hujan. Namun siapa sangka payung dapat menjadi karya seni dengan nilai estetika nan unik. Salah satunya adalah warisan budaya Kota Tasikmalaya yang dikenal dengan Payung Geulis. Payung Geulis sendiri telah membawa nama Kota Tasikmalaya ke kancah nasional karena keindahannya. Bahkan negara-negara asing pun tak sedikit yang meminati karya seni anak bangsa tersebut.Dijual mulai Rp20ribu hingga ratusan ribu rupiah tergantung ukuran dan tingkat kerumitan,payung tersebut menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun internasional. Perajin Payung Geulis di Tasikmalaya banyak terdapat di Kampung Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya. Seiring berjalan waktu,harga bahan baku seperti kayu, kain, cat, kertas dan bahan lainnya yang semakin naik kini menjadi rintangan berat bagi perajin yang sangat sulit untuk menaikkan harga jual. Ditambah dengan minimnya regenerasi membuat produksi payung tersebut seakan menjadi “hidup segan matitak mau”. Banyaknya anak muda yang kurang berminat melestarikan tradisi pembuatan payung geulis membuatnya terancam punah. Agus, salah satu perajin, berharap adanya generasi penerus yang dapat meneruskan warisan budaya khas Tasikmalaya tersebut.
Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?
Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com