Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan (PKP) Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Johozua Markus Yoltuwu meninjau lokasi produksi kakao di Desa Bunder, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, Sabtu (01/10/2016). Sejak berdiri dan dikelolanya sarana pasca panen, harga kakao di Gunungkidul naik dua kali lipat, yakni dari Rp12 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram. Hasil olahan kakao berupa cokelat dapat menjadi salah satu ikon Kabupaten Gunungkidul.
Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?
Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com