Kilang LNG Donggi Senoro yang berkapasitas dua juta ton per tahun ini mulai mengirim kargo LNG pada 2 Agustus 2015 dengan nilai investasi US$2,8 miliar dan menjadi proyek pertama di Indonesia yang menggunakan skema bisnis hilir dengan memisahkan produksi gas di hulu dan pengolahan LNG di Hilir. Pasokan gas diperoleh dari PT PHE Tomori dan PT Medco E&P Tomori yang mengelola lapangan gas di Blok Senoro-Toili (total volume 250 MMSCFD) dan PT Pertamina EP wilayah Matindok (85 MMSCFD).
Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?
Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com