Riang gembira dan penuh canda. Begitulah suasana keceriaan anak-anak saat bermain di tepian Danau Sentani, tepatnya di kampung Puay. Warga setempat pun tampak begitu ramah menyapa setiap tamu ataupun pendatang yang berkunjung.
Puay adalah nama sebuah kampung di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua. Kampung ini berada di hulu sungai Jaifuri dan muara Danau Sentani, dan merupakan sebuah tanjung di tepi Danau Sentani.
Pada masa perang pasifik tahun 1944, kampung ini menjadi basis persembunyian tentara Jepang yang melarikan diri dari kejaran pasukan sekutu yang dipimpin Amerika. Ketika itu, ada 8 ribu pasukan jepang yang tewas di tangan Sekutu di wilayah Jayapura.
Dari cerita warga Puay, pada bulan April 1944, kampung tersebut pernah diserang pasukan sekutu pimpinan Amerika dari udara. Pasukan Jepang yang sembunyi di Puay, banyak yang tewas, namun masih ada dua tentara Jepang yang selamat dan bersembunyi di rumah warga. Dua tentara Jepang ini dalam bertahan hidup, makan sagu yang dirampas dari penduduk setempat.
Namun keberadaan dua tentara Jepang ini akhirnya diketahui pasukan Amerika, dan akhirnya dua tentara Jepang ini terbunuh karena melawan saat akan ditangkap. Tak ayal, hingga saat ini di Kampung Puay masih banyak ditemui tulang belulang tentara Jepang yang berserakan di pekarangan rumah warga.
Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?
Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com